Di ruang tidur misalnya, saat kita masih terjaga yang kita butuhkan adalah lampu yang terang.
Sedangkan saat kita ingin tidur, yang kita butuhkan adalah lampu yang cahayanya redup.
Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan dimmer pada lampu downlight atau pada lampu meja yang diletakkan di atas nakas.
Beberapa desainer bahkan memanfaatkan dimmer untuk mengatur komposisi lampu sehingga tercipta efek yang diinginkan.
5. Sediakan lampu malam
Di setiap area yang mungkin kita lewati pada jam-jam tidur sebaiknya disediakan lampu malam yang redup, yang fungsinya sekadar menghindari ruang-ruang tersebut menjadi gelap gulita sehingga sedikit sulit atau bahkan berbahaya dilalui.Area yang memerlukan lampu ini antara lain tangga dan lorong menuju toilet.
6. Sebar titik lampu
Sinar yang bersumber hanya dari satu titik akan menyebar ke segala arah.Akibatnya, akan muncul juga bayangan di segala arah.
Ruang yang demikian tentunya tidak begitu nyaman.
Baca Juga: Tidur Dengan Keadaan Lampu Menyala? Inilah Bahayanya Bagi Kesehatan
Sebaiknya dalam satu ruang yang cukup luas (lebih besar dari 6 m x 6 m) terdapat lebih dari satu sumber sinar.
Kalaupun agak sulit mengadakan lebih dari satu sumber sinar, kita bisa membuat satu titik lampu tersebut bercabang menjadi beberapa titik sinar. (*)