Follow Us

Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Tilik Hunian Tahan gempa di Nigeria!

Maulina Kadiranti - Minggu, 05 Agustus 2018 | 23:16
ilustrasi foto : rumah hancur karena gempa
99.co

ilustrasi foto : rumah hancur karena gempa

True Activist mengungkapkan, proyek pembangunan rumah-rumah memanfaatkan limbah botol plastik.

Enggak nyangka iDEA lovers, ternyata berkat material lumpur dan botol platik di rumah tersebut, buat rumah lebih aman dari bahaya gempa bumi dan kebakaran.

Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Tilik Hunian Tahan gempa dan Tahan Api di Nigeria!
tribun news

Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Tilik Hunian Tahan gempa dan Tahan Api di Nigeria!

Trus Activist didirikan oleh dua organisasi non-pemerintah, yaitu Asosiasi Pembangunan Energi Terbarukan (DARE) yang Berbasis di Kaduna, Nigeria dan Organisasi Masyarakat Afrika yang berbasis di London, inggris.

Baca juga Intip Yuk Rumah Super Model Kate Moss yang Sama Cantiknya Seperti Sang Pemilik

Hunian tahan gempa tersebut ditujukan untuk para tunawisma yang berlokasi di Nigeria.

Tahap awal saat membangun rumah botol plastik adalah mengisi botol plastik dengan pasir.

Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Tilik Hunian Tahan gempa dan Tahan Api di Nigeria!
tribun news

Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Tilik Hunian Tahan gempa dan Tahan Api di Nigeria!

Selanjutnya, menyiapkan lumpur dan semen digunakan untuk menyatukan botol-botol tersebut sehingga menghasilkan dinding yang kokoh.

Seperti yang iDEA kutip dari tribunnews, dibutuhkan sekitar 14.000 botol untuk membangun satu rumah dengan dua kamar tidur.

Baca juga Agar Rumah Sehat, Benda-benda ini Sebenarnya Wajib Dibersihkan

Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Tilik Hunian Tahan gempa dan Tahan Api di Nigeria!
tribun news

Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Tilik Hunian Tahan gempa dan Tahan Api di Nigeria!

Di Nigeria, terdapat tiga juta limbah botol plastik setiap hari sehingga mereka belum menemukan masalah dalam pasokan bahan bangunan utama yaitu botol plastik bekas.

Pasir dalam botol juga membantu menjaga suhu ruangan agar tetap rendah. Sehingga sangat cocok untuk digunakan di negara-negara seperti Nigeria yang memiliki suhu panas.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest