IDEAonline - Menyadari tinggal di wilayah yang rawan gempa, nenek moyang bangsa Indonesia ternyata sudah memikirkan teknologi rumah tahan gempa.
Mereka mewujudkannya dalam bentuk rumah tradisional yang mereka tinggali sehari-hari.
Salah satu rumah tradisional tahan gempa adalah rumah adat Kampung Naga.
Rumah adat Kampung Naga merupakan rumah tradisional Sunda yang berada di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dirangkum dari Mengenal Rumah Panggung Kampung Naga dan Arsitektur Minka Gassho Zukuri, rumah adat Kampung Naga terdiri dari terdiri tiga bagian, agian muka, tengah, dan belakang.
Bagian depan berupa teras disebut golodog, fungsinya untuk menerima tamu.
Bagian tengah adalah ruangan besar tempat keluarga serta tamu berkumpul.
Di sebelahnya terdapat kamar tidur.
Dapur dan goah (tempat penyimpanan beras) terletak di bagian depan berdampingan dengan ruang tamu.
Ukuran bangunan rumah adat Kampung Naga relatif kecil yakni hanya 5 meter x 8 meter.