:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/08/07/3221808270.jpg)
BACA JUGA: Ternyata Aristektur Asli Indonesia Tahan Terhadap Gempa, Yuk Lihat Contohnya
Rumah Adat Kampung Naga
Rumah adat Kampung Naga tidak memiliki daun pintu di dua arah berlawanan, karena menurut kepercayaan, rizki dapat masuk dari pintu depan tetapi akan keluar lagi melalui pintu belakang.
Bahan untuk membuat rumah adat Kampung Naga terdiri dari kayu dan bambu.
Untuk atap, bahan yang digunakan adalah daun eurih dan daun tepus yang ditutupi oleh ijuk.
atap injuk
Bahan ini memungkinkan pergantian udara ke dalam rumah melalui atap.
Selain kedap air, atap juga menjaga kehangatan rumah saat malam hari.
Lantai rumah terbuat palupuh atau bambu yang disamak, dibuka dan diratakan, kemudian disusun memanjang di atas rangka panggung.
Sedangkan dinding rumah terbuat dari anyaman bambu dengan pola anyam kepang.
BACA JUGA: Rumoh Aceh, Rumah Tahan Gempa Warisan Nenek Moyang. Simak Fakta Menariknya Yuk!
Dinding rumah tidak boleh dicat, kecuali dikapur atau dimeni.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)