IDEAonline - Jeffrey Dahmer adalah seorang pembunuh berantai asal Amerika Serikat.
Ia melakukan pembunuhan terhadap 17 orang, tetapi kemudian pengadilan memutuskan Dahmer bersalah karena membunuh 15 orang.
Pembunuhan dilakukan terhadap laki-laki termasuk di antaranya anak-anak.
Kebanyakan pembunuhannya terjadi antara tahun 1987 dan 1991.
Pembunuhan yang dilakukannya meliputi pemerkosaan, mutilasi, nekrofilia, dan kanibalisme.
Baca Juga:Prabowo Ikuti Upacara 17 Agustus di Universitas Bung Karno, Seperti Ini Tampilan Bangunannya
Sosok Dahmer memiliki tinggi 175 cm, tegap dan berambut ikal.
Ia bagaikan tokoh film horor yang menjadi kenyataan.
Dilemari es di dapur tempat tinggalnya, ia menyimpan dua jantung orang dan tiga kepala manusia.
Baca juga : Upacara 17 Agustus Dilaksanakan di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Intip Bagian Dalamnya Yuk!
Di dapur itu ada sebuah gentong besar berwarna biru tempat melarutkan daging manusia.
Ada juga sebuah panci untuk merebus kepala agargampangdikuliti.
Baca Juga:Mau Istirahat di Kamar Tidur Lebih Tenang? Pakai Warna Lampu Ini
Dahmer tumbuh dewasa di sebuah rumah yang tampak seperti peternakan yan berada di pinggiran kota di Akron, Ohio.
Di rumah inilah Dahmer melancarkan aksi pembunuhan pertamanya!
Penasaran bagaimana tampilan rumah pembunuh berantai ini?
Baca juga :Bergaya Kolonial, Plataran Menteng Menjadi Tonggak Sejarah Bagi Jokowi
Rumah ini dibangun pada tahun 1952.
Dahmer dan orang tuanya pindah ke rumah pada tahun 1968 ketika ia berusia 8 tahun.
Sepuluh tahun kemudian, dia melakukan pembunuhan pertamanya di rumah ini.
Baca juga : Dipakai Menulis Naskah Proklamasi, Intip Isi Rumah Laksamana Maeda
Ia membunuh seorang pejalan kaki bernama Stephen Hicks yang dibawanya pulang dan kemudian mengubur jasadnya di hutan.
Pada tahun 2005, Chris Bulter pendiri band "The Waitresses" membeli rumah tersebut seharga 244.500 dollar karena tertarik dengan gaya arsitektur ala 1950-an.
Rumah yang terletak di tengah hutan iniseluas 207 meter persegi.
Luasnya rumah menjadi tempat masa kecil Dahmer bermain dan berlarian.
Baca Juga:Dipakai Menulis Naskah Proklamasi, Intip Isi Rumah Laksamana Maeda
Rumah ini terdiri dari tiga tempat tidur dan terlindungi oleh pepohonan.
Rumah dengan gaya modern ini memiliki ruangan terbuka dengan jendela yang besar menjulur dari lantai hingga langit-langit.
Hal ini membuat pemandangan ke arah hutan terlihat jelas.
Terduhnya rumah ini akhirnya tercoreng dengan ulah Dahmer yang melalukan aksi kejamnya membunuh orang. (*)