Masyarakat Jepang membungkus sampaj dengan plastik transparan yang sesuai dengan jenis sampahnya.
Bahkan masing-masing daerah menerbitkan kantong plastik yang warnanya berbeda dan diberi label nama daerah.
Jika ada yang membuang sampah tidak pada daerahnya, sampah itu tidak akan diangkut.
Buku bekas dan koran diikat dengan rapi.
Kedisiplinan ini yang membuat tempat pembuangan sampah di Jepang bersih dan rapi.
Baca juga:Inilah Rumah Andritany Ardhiyasa, Kiper Timnas U23 yang Tampil Gemilang
4. Buang sampah pun ada jadwalnya
Di Jepang, hari pembuangan untuk masing-masing jenis sampah berbeda dan sudah terjadwal.
Dengan demikian tidak akan ada penumpukan sampah.
Jadwal pembuangan sampah diterbitkan di masing-masing daerah pada bulan April dan berlaku hingga Maret tahun berikutnya.
Jadwal tiap daerah berbeda-beda sehingga tidak ada yang bertabrakan.