Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Membanggakan, Arsitektur Bandung Ini Jadi Finalis Penghargaan Dunia

Hikmah - Senin, 27 Agustus 2018 | 20:11
SHAU

SHAU

SHAU

SHAU

Sebelumnya, SHAU sudah memperoleh sejumlah penghargaan internasional, seperti INDE Award 2018 kategori Influencer, WAF X Award 2017 kategori Smart City, Lafarge Holcim Asia Pacific Silver Award 2017, Architizer A+ Award 2017, dan American Architecture Prize (sekarang disebut Architecture Master Prize) Firm of the Year Award 2017.

Berbagai karya yang telah dihasilkan berusaha mengedepankan desain yang berdampak positif untuk lingkungan dan masyarakat, seperti perumahan vertikal berdesain unik, kantor ramah pegawai, dan rumah sehat.

SHAU

SHAU

Selain itu, ada pula karya lain berupa microlibraries, taman film, alun-alun kontemporer, penataan jalur pedestrian, dan masterplan hijau yang berada di berbagai lokasi di Nusantara dan Eropa.

Untuk diketahui, SHAU didirikan oleh Florian Heinzelmann, Daliana Suryawinata, dan Tobias Hofmann.

Biro arsitektur ini memiliki lisensi dan kantor di Belanda, Jerman, dan Indonesia.

Mengenai penghargaan Dezeen, selain kategori studio, ada pula kategori karya dalam bidang arsitektur, desain interior, dan desain produk.

Dezeen

Dezeen

Baca Juga: Contek 3 Trik Cerdas Mengatur Lemari Pakaian agar Muat Banyak dan Rapi

Peserta yang mengikuti penghargaan ini dinilai oleh 75 juri berkelas dunia, di antaranya arsitek David Adjaye, Tatiana Bilbao, Ellen van Loon (OMA), Jürgen Mayer, dan Thomas Heatherwick.

Di samping itu, ada pula arsitek Astrid Klein, Ma Yansong (MAD), kepala desain IKEA Marcus Engman, Renny Ramakers (Droog Design), dan CEO London Serpentine Gallery Yana Peel.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular