Hotel ini pun dibangun dengan konsep modern minimalis yang diberi unsur-unsur arsitektur lokal (Sumatera Barat).
Diresmikan Presiden Soekarno, Hotel Indonesia mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
Hotel dengan standar internasional ini ternyata dibangun untuk Asian Games 1962.
Saat itu, Hotel Indonesia tak hanyamenjadi akomodasi atlet dan perwakilan negara Asian Games,tapijuga sebagai identitas Indonesia dan pusat informasi wisata bagi para wisatawan asing.
Pada masa kejayaannya, Hotel Indonesia menjadi pusat berbagai kegiatan budaya, mulai dari acara musikal sampai teater.
Acara kebudayaan pun rutin digelar dan membuat hotel ini jadi titik acuan untuk gaya hidup perkotaan.
Orang kaya yang sukses dan pejabat pemerintah, sering mengatur pertemuan di hotel ini.
Hotel Indonesia akhirnya dinobatkan sebagai situs warisan budayadengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 tanggal 29 Maret 1993.
Saat ini, areal sekeliling Hotel Indonesia juga telah berubah menjadi kompleks multi-guna dengan namaGrand Indonesiayang terdiri gedung perkantoran (Menara BCA dan Grand Indonesia Office tower), apartemen (Kempinski Residence), dan pusat perbelanjaan. (*)