IDEAonline-Ketika memutuskan untuk mengganti cat rumah, yang menjadi pertimbangan utama adalah warna dan harga dari cat dinding.
Tetapi ada faktor lain loh yang kerap dilupakan.
Padahal faktor ini justru berhubungan dengan kesehatan para anggota keluarga.
Faktor ini adalah memilih cat dengan memperhatikan kesehatan.
Karena ternyata ada bahaya yang mengintai dari bau cat yang digunakan.
Baca Juga : 4 Tips Siasati Dapur Sempit Tetap Berfungsi Baik dan Tampak Lega!
Ini tidak boleh disepelekan mengingat aktivitas anggota keluarga dilakukan di rumah.
Apalagi jika terdapat bayi dan balita dalam rumah tersebut yang lebih sensitive terhadap zat-zat kimia berbahaya.
Sembarang memilih cat dinding sama saja dengan mengundang penyakit datang.
Cat mengandung zat kimia yang menyebabkan ganguan kesehatan serius, baik untuk orang yang terlibat dalam proses pengecatan maupun penghuni rumah lainnya.
Cat yang digunakan untuk dinding rumah mengandung bahan kimia berbahaya, salah satunya adalah volatile organic compounds atau VOC yang mudah menguap pada suhu tertentu dan bisa menyebabkan udara di sekitar menjadi beracun.
Baca Juga : Sering Terabaikan, Ikuti 6 Penataan Taman Menurut Fengshui (Part 1)
Konsentrasi VOC yang terdapat dalam ruangan lebih besar dari yang berada di luar ruangan.
Jadi bisa lebih membahayakan, baik bagi manusia maupun lingkungan.
Efek yang bisa dirasakan ketika masuk ruangan yang baru saja dicat adalah pusing atau mata menjadi perih,
Lamanya waktu terpapar dengan bau cat juga berpengaruh terhadap gejala yang mungkin timbul.
Menurut Environmental Protection Agency (EPA), gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat VOC adalah iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, pusing, hilang keseimbangan bahkan mual, kerusakan pada ginjal, hati dan sistem saraf pusat bahkan bisa mengakibatkan kanker.
Baca Juga : Cantiknya Kursi Saddled Warna Warni yang Dapat Bantu Jaga Postur Tubuh Serta Konsentrasi
Untuk mencegah tubuh dari paparan zat berbahaya, ini caranya:
1. Turuti pentunjuk yang ada
Ikuti petunjuk penggunaan yang ada pada label.
2. Pintu dibiarkan terbuka
Buka semua pintu, jendela dan ventilasi ketika sedang mengecat.
3. Sediakan kipas saat mengecat
Pasang kipas dan arahkan keluar ruangan. Nyalakan kipas hingga cat di dinding mengering.
4. Aliran udara
Jika mengecat dinding menggunakan cat dinding berbasis minyak, pastikan tidak ada aliran udara dari luar ke dalam ruangan.
5. Buang kaleng cat
Segera buang kaleng tempat cat setelah selesai digunakan.
6. Pindah sementara
Jika merasa ada gangguan kesehatan ketika menghirup aroma cat, sebaiknya pindah sementara dari ruangan atau rumah.(*)