Ini karena bangunan masjid berdiri di atas tiang-tiang pancang yang tertancap oleh pilar di dalam tanah.
Baca Juga : Awas! Benda di Bandara Ini Tempat Bersarangnya Kuman Penyakit, Loh!
Pengunjung dan jemaah yang ingin mengunjungi bangunan ini harus melewati jembatan yang menghubungkan bibir pantai dengan masjid.
Bangunan tempat ibadah ini memiliki luas 121 meter persegi dan dapat menampung jamaah hingga 150 orang.
Masjid ini menjadi salah satu ikon dari Teluk Palu, dan dibangun untuk mengenang Dato Karama, salah satu penyebar agama Islam di Kota Palu pada abad ke-17.
Baca Juga : Ashanty-Anang Bangun Rumah Baru di Bali, Makan Saja Harus Sambil Berdiri?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengagumi Masjid Terapung Palu Sebelum Diterjang Tsunami
(*)