Follow Us

Mengenal Pelataran Ramayana, Tempat Bersejarah di Hotel Indonesia Kempinski

Agnes - Rabu, 10 Oktober 2018 | 18:45
Kubah Pelataran Ramayana
IDEA/Agnes

Kubah Pelataran Ramayana

Laporan wartawan IDEA, Agnes Setiawati

IDEAonline - Sebagai wujud eksistensi selama 60 tahun di dunia desain, Hadiprana Design Consultant menyeleggarakan acara pameran yang diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut

Acara ini bertajuk "Hariprana Design Week (HDW) 2018".

Acara yang diisi pameran hasil karya dari tim Hadiprana Design Consultant dan pameran karya fotografi dimulai pada hari Rabu (10/10/2018).

"Kami juga ada perlombaan fotografi yang semua karyanya ditampilkan dalam exhibition. Bapak dan Ibu serta awak media bisa melihat langsung. Semua hasil foto ini dari desainer interior Hadiprana sendiri. Jadi dari kami, untuk kami" ungkap Avina selaku perwakilan dari Hadiprana Design Consultant yang ditemui IDEA.

Baca Juga : Mau Beli Rumah Terbentur DP? Lakukan 4 Cara Mudah Dapatkan Uang Muka Ini!

Pameran Hadiprana Design Week
IDEA/Agnes

Pameran Hadiprana Design Week

Dalam HDW 2018 terdapat 44 karya yang dipamerkan berupa 20 proyek yang terdapat di dalam Buku Hadiprana The Aesthetic Journey dan 24 photo exhibition.

Melalui acara ini, Hadiprana Design Consultant berharapdapat menjadi momen awal untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi dalam dunia desain agar menjadi lebih baik lagi.

Salah satu hal yang menarik dari acara ini adalah tempat yang digunakan.

Baca Juga : Ngaku Pecinta Fotografi? Kafe Berbentuk Kamera Ini Wajib Kamu Kunjungi

Kubah Pelataran Ramayana
IDEA/Agnes

Kubah Pelataran Ramayana

Lokasi "Hariprana Design Week (HDW) 2018" bertempat di Pelataran Ramayana, Hotel Indonesia Kempinski.

Tempat ini ternyata memiliki nilai sejarah bagi Indonesia.

Hotel Indonesia menjadi salah satu bangunan yang akhirnya dibangun dalam rangka Asian Games tahun 1962.

Pelataran Ramayana yang menjadi bagian dari hotel ini pun tidak luput dari sejarah.

Menurut Kika, perwakilan dari Hotel Indonesia Kempinski yang ditemui saat konferensi pers pada Rabu (10/10/2018), memaparkan bahwa kubah Pelataran Ramayana ini sudah ada sejak 1962.

Tidak hanya kubah, namun mozaik serta lukisan yang terdapat di Pelataran Ramayana ini juga kental dengan budaya Indonesia.

Baca Juga : Denah Ide Renovasi Rumah Tua, Tambah 4 Kamar Tidur dan Ruang Servis

Mozaik di Pelataran Ramayana
IDEA/Agnes

Mozaik di Pelataran Ramayana

Bila dilihat, ruangan ini memang terdapat gambar beragam tarian Indonesia pada bagian dinding atas ruangan.

"Bisa dibayangkan, pada tahun 1962 sudah ada bangunan yang dahsyat seperti ini. Dan semua ini atas prakarsa Presiden pertama kita, Ir. Soekarno," ungkap Kika.

Baca Juga : Cantiknya Nuansa Monokrom di Dapur Mungil Berukuran 2 Meter Persegi

Mozaik di Pelataran Ramayana
IDEA/Agnes

Mozaik di Pelataran Ramayana

Terlihat berbagai macam tarian sebagai hiasan mozaik di Pelataran Ramayana mulai dari tari Kecak, tari Jager, dan tari Kipas.

Kubah Pelataran Ramayana ini sekarang dialihfungsikan sebagai ruangan yang multifungsi.

Ruangan ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan acara indoor atau outdoor. (*)

Baca Juga : Inspirasi Desain Teras Belakang ala Dokter Gigi, Menyatu Dengan Taman

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest