IDEAonline -Perusahaan robotika Belanda MX3D telah menyelesaikan pencetakan 3D jembatan baja yang akan dipasang di sebuah kanal di Amsterdam tahun depan.
Desainer Joris Laarman bekerja dengan teknologi pembuatan robot mulai membangun jembatan pejalan kaki sepanjang 12 meter yang sedang dipamerkan di Dutch Design Week pada tanggal 20-28 Oktober 2018.
Pertama kali diusulkan pada tahun 2015, struktur jembatan telah dibangun oleh robot dari lapisan baja cair.
Sekarang deknya telah dibangun, menandai tahap akhir dalam proses konstruksi.
Baca Juga : Ambruk Terkena Gempa Palu, Ahli Ungkap Alasan Jembatan Kuning Tak Usah Dibangun Lagi
Robot enam sumbu membangun struktur setinggi enam meter dari lapisan baja cair, yang melibatkan lengan robot pemrograman untuk mengendalikan mesin las skala besar.
Proyek ambisius ini telah melalui beberapa pengulangan dalam pengembangannya untuk memperkuat struktur terhadap kemungkinan tabrakan dan untuk mematuhi peraturan dewan lokal.
"Desain awal berubah secara signifikan karena masalah teknik," kata MX3D seperti dilansir Dezeen.
"Struktur mirip pohon yang ringan dibangun di atas empat pengusung utama. Yang menjadi perhatian adalah jika salah satubagian ini tertabrak perahu, struktur itu bisa gagal."
Baca Juga : BREAKING NEWS : Gempa 6,3 SR Guncang Sumba Timur, Satu Jembatan Dikabarkan Rusak
"Karena itu konsep yang benar-benar baru dibuat yang memperhitungkan semua hal yang kami pelajari tentang materi, spesifikasi dan peraturan setempat," jelas perusahaan.
Proyek ini, yang digambarkan sebagai jembatan hasil cetak 3D pertama di dunia diharapkan akan dipasang di Oudezijds Achterburgwal, Amsterdam.
Paling lambat jembatan ini dipasang pada pertengahan 2019.
Baca Juga : Kemegahan Jembatan Kuning Ikon Kota Palu Sebelum Roboh Akibat Gempa
"Kami berharap jembatan itu akan dipasang di musim panas. Kami baru saja memulai proses perizinan," kata MX3D kepada Dezeen (*)