:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/07/19/1853026053.jpg)
Salah satunya adalah hindari menonton televisi dengan pencahayaan yang temaram.
Radiasi cahaya yang buruk dapat membuat mata cepat lelah.
Baca Juga : Harga Sewanya Semahal Handphone Canggih, Villa Titi Kamal Hadirkan Kamar Mandi Tanpa Atap
televisi
Kemudian, tentukan eye level tempat televisi diletakkan.
Eye level berkaitan dengan ketinggian penempatan televisi.
Jika ruang keluarga, atau ruang tempat televisi berkonsep lesehan, eye level -nya tentu lebih rendah daripada ruangan yang menggunakan sofa.
Selain itu, untuk meminimalisir dampak buruk yang ada, sebaiknya menonton tv dari jarak aman.
Menurut hasil penelitian Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), beda ukuran televisi berbeda pula jarak amannya.
Baca Juga : Peringati Hari Sumpah Pemuda, Lihat Tampilan Museum Sumpah Pemuda Yuk!
Bahkan menurut Canadian Association of Opstometrists (CAO), merekomendasikan bahwa seseorang menonton TV dari jarak lima kali lebar layar TV.
Ya, senada dengan saran dari para ahli kesehatan, jarak aman ideal menonton TV minimal adalah 5 x diagonal TV.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)