:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/11/03/967182881.jpg)
IDEAonline - Apakah Anda pernah tidur di lengan Anda dan bangun merasakan kesemutan atau mati rasa?
Dalam banyak kasus, mati rasa akan hilang setelah beberapa menit setelah bangun tidur.
Namun kebiasaan tidur jangka panjang dengan lengan Anda di bawah kepala berpotensi menyebabkan kerusakan saraf pada lengan.
Baca Juga : Penghasilan Pertahun Rp 16 Miliar, dari Rooftop Rumah Ria Ricis Bisa Langsung Lihat Singapura
Seperti yang pernah dialami oleh seorang wanita dari Harbin, China, harus menjalani operasi karena saraf di lengan kirinya rusak.
Zhang
Ini karena dia sering mengembangkan kebiasaan tidur dengan lengan kirinya yang menyangga kepalanya.
Baca Juga : Menurut Studi, Ternyata Ini Alasan Mengkhawatirkan Pria Habiskan Waktu Berjam-jam di Toilet
Menurut media sosial Weibo, Zhang yang berusia 28 tahun sering tidur siang di meja kantornya selama istirahat makan siang satu jam.
Kadang-kadang, dia tidur lebih dari satu jam di posisi itu dan kemudian menemukan lengannya terasa sakit dan mati rasa
Baca Juga : Kenapa Kita Disarankan Tidur Menggunakan Kaus Kaki? Ini Dia 3 Manfaat Mengejutkan!
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)