:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/11/03/967182881.jpg)
Namun, dia tidak terlalu peduli dengan mati rasa di lengan karena selalu sembuh sendiri setelah melakukan peregangan.
Zhang diperiksa dokter.
Sayangnya, mati rasa tidak hilang dalam satu hari!
Itu terjadi tiga bulan yang lalu ketika Zhang tidur siang di mejanya.
Dia tidur dengan lengan kiri di bawah kepalanya selama satu jam dan bangun hingga mati rasa yang tidak biasa.
Baca Juga : Menggiurkan! Gudang Tua Disulap Menjadi Rumah Mewah, Harganya Mencapai Rp 18 Milliar!
Dia bahkan kesulitan untuk mengambil barang dengan lengan kirinya.
Setelah itu dia akhirnya pergi menemui dokter untuk diagnosis.
Pada saat itulah ia menemukan bahwa saraf di lengan kirinya rusak.
Baca Juga : Cara Menata Kamar Tidur Ini Sukses Bangkitkan Gairah Seksual, Loh!
"Setelah pemeriksaan, kami menemukan bahwa saraf radial Zhang telah terhalang karena lengan kirinya mengalami tekanan dalam waktu yang lama," kata spesialis ortopedi.
Saraf pada tangan.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)