Baca Juga : Unik, Inspirasi Desain Rumah 40 m2, Paduan Skandinavia dan Jepang
Setelah proses penggalian selesai, situs yang sensitif tersebut dilindungi dengan sebuah kanopi beton yang memungkinkan pembangunan menara apartemen V by Crown dapat dilanjutkan.
Pusat sejarah ini dibuka untuk umum oleh NSW Premier, Gladys Berejikilian, bersama dengan Wali Kota Hornsby, dan mantan anggota untuk Parramatta, Philip Ruddock, serta CEO Crown Group, Iwan Sunito, pada Desember 2017 lalu.
Diabadikan dengan nama Philip Ruddock Heritage Centre, situs sejarah ini dibuka untuk umum setiap hari, pukul 10.00-11.30 (pagi) dan 14.30–16.00 (sore), waktu setempat.
Para pengunjung dapat masuk dengan nyaman dan bebas ke arena pameran yang terletak di lokasi V by Crown, tanpa perlu memesan tiket.
Baca Juga : Mengenal Pelataran Ramayana, Tempat Bersejarah di Hotel Indonesia Kempinski
"V by Crown Group memiliki salah satu pusat preservasi sejarah terbesar yang terintegrasi dengan hunian vertikal di Australia. V by Crown Group jadi punya standar baru, yakni integrasi antara ruang publik dan pribadi dalam pembangunan hunian," kata Iwan.
Jika banyak pengembang melihat penemuan arkeologi penting seperti ini sebagai rintangan yang tidak diinginkan, Crown melihatnya sebagai kesempatan sekali dalam seumur hidup untuk menciptakan sesuatu bagi masyarakat.
“Kami tahu bahwa kami harus membuat bangunan yang benar-benar istimewa. Karena situs ini terletak di persimpangan utama dari CBD Parramatta yang sedang tumbuh, maka ini harus menjadi desain yang luar biasa untuk masa depan, sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.
Visi kami untuk V by Crown Group adalah membawa masa lalu, saat ini, dan masa depan bersama-sama," kata Iwan yang ditemui IDEA di Sydney.
Baca Juga : Dominan Kayu dan Warna Maskulin, Ini Inspirasi Desain Apartemen Pria