Follow Us

Bisnis Properti Lesu, Pengembang Ini Justru Sukses Jadi Raja Properti Indonesia

- Selasa, 13 Februari 2018 | 08:30
Penghasilannya 10 juta, bisa irit-irit nabung 3 jutaan per bulan? Kenapa enggak?
idea

Penghasilannya 10 juta, bisa irit-irit nabung 3 jutaan per bulan? Kenapa enggak?

Pengembang properti yang memiliki proyek perdana di Kelapa Gading ini, mengalami penurunan nilai kapitalisasi yang cukup signifikan.

Dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 19,54 triliun, tahun ini kapitalisasi pasar SMRA tercatat Rp 16,15 triliun.

Selain di Jakarta, proyek-proyek yang digarap SMRA saat ini terletak di Serpong, Bekasi, Bandung dan Karawang.

Di tengah kondisi perlambatan ekonomi, saat ini Summarecon lebih banyak meluncurkan properti yang harga jualnya tidak sampai Rp 1,5 miliar.

5. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

LPKR berhasil menggeser PT PP Properti Tbk yang tahun lalu mengisi posisi 5 dalam daftar pengembang dengan kapitalisasi terbesar.

Tahun ini, sister company PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) ini mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 11,88 triliun.

Selain menggarap proyek baru, LPKR juga mengandalkan pendapatan berulang dari sektor rumah sakit di bawah bendera Siloam.

Pertengahan tahun lalu, sektor ini menyumbang pertumbuhan perusahaan sebesar 13 persen menjadi Rp 1,4 triliun. (Arimbi Ramadhiani)

Artikel ini telah tayang sebelumnya melalui Kompas.com dengan judul "Siapa Raja Properti Tanah Air?"

Source : properti.kompas.com

Editor : iDEA

Latest