Mau Tau Fungsi Sculpture di Taman Hingga Cara Merawatnya? Ini Dia!

Rabu, 24 Juli 2019 | 10:50
LOKASI: Kawasan Ebeleben, Jerman.

Salah satu rumah dengan taman depan yang bertemakan bebatuan. Batu besar yang ada setelah pagar bersifat mengundang.

Laporan Tabloid Rumah 209

IDEAonline -Sculpture bukan sekadar elemen tambahan, melainkan merupakan “roh” bagi sebuah taman.

Dalam bahasa sehari-hari, sculpture kita kenal dengan sebutan patung.

Baca Juga: Jiwa Miskin Ku Bergetar, Ed Sheeran Habiskan Rp69 Miliar untuk Beli Rumah Mewah Tetangganya, Alasannya Bikin Ngakak!

Orang mengetahui benda ini sebagai elemen tambahan pada area rumah.

Sculpture memang bisa diletakkan di mana pun, tergantung keinginan si penghuni rumah.

Bisa sebagai elemen interior, bisa juga sebagai elemen eksterior.

Namun, sebagian besar orang mengenal sculpture sebagai ornamen hardscape pada taman yang fungsinya membuat tampilan taman tidak monoton.

LOKASI: Erfurt, Jerman.

Repetisi pada sculpture ini merupakan salah satu bentuk serial vision bentuk abstrak. Peletakan batu-batu dengan bentuk dan tinggi yang tidak seragam namun harmonis mempunyai arti sendiri di dalam taman.

Dalam hal ini, sculpture akan memperkaya view pada taman, sehingga suasana yang tercipta lebih beragam.

Material sculpture pada taman, umumnya terbuat dari batu atau semen cetak.

Beberapa ada yang menggunakan fiber yang lebih ringan dari semen.

Bahkan ada juga yang terbuat dari kayu walaupun sangat jarang.

Baca Juga: Mudah Perawatan, Simak 3 Tanaman Hias yang Cocok untuk di Pagar

Material ini kemudian dibentuk menjadi karakter-karakter khusus.

Yang paling banyak bisa kita jumpai adalah bentuk manusia atau hewan.

Namun sebenarnya banyak juga sculpture yang berbentuk abstrak.

Bentuk abstrak ini menjadi menarik karena bisa saja memiliki arti khusus bagi pemiliknya.

LOKASI: Biebertaler planungsgruppe, Jerman.

Contoh sculpture berbentuk makhluk hidup. Patung berbentuk manusia bermaterial batu ini terlihat nyata dan bercerita tentang seseorang yang menuang air dari kendi, yang airnya akan mengalir di area selokan kecil yang ada.

Fungsi Sculpture

Taman sesungguhnya adalah kebutuhan akan rasa nyaman bagi penghuninya. Taman dihadirkan di rumah bila seseorang ingin menikmati suasana alam yang tenang dan damai.

Baca Juga: Villa Istri Ajun Perwira Dicap sebagai Istana Ghaib, Sering Ada Penampakan Wanita Berambut Panjang Merah hingga Sosok Ular yang Menyeramkan

Sculpture di dalam area taman memiliki fungsi yang cukup penting.

Menurut Sony Bayu Adji, ST, IALI, arsitek lansekap yang juga salah seorang ahli pada Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia, peran sculpture pada taman yang utama adalah sebagai focal point (pusat perhatian).

Biasanya, untuk fungsi ini, sculpture yang digunakan berjenis satuan (single) atau memiliki ukuran yang cukup besar.

Fungsi lainnya adalah sebagai pengarah, yaitu “petunjuk” yang mengarahkan orang yang melewati sebuah taman.

Masih menurut Sony, sculpture juga berperan sebagai pemberi tema pada taman.

Salah satunya contohnya bisa dilihat pada bentuk serial vision, yaitu penggunaan sculpture yang berulang (repetisi).

Pada model ini, sculpture seolah-olah bergerak dan bercerita.

Di luar fungsi-fungsi tersebut, sculpture juga menjalankan fungsi sebagai pemberi ciri ruang.

Maksudnya, dengan ada sculpture tersebut, maka area taman depan, samping, atau pun belakang dapat dibedakan dengan mudah.

Atau area taman Anda dengan taman tetangga juga bisa dibedakan dalam sekali pandang.

LOKASI: Weimar, Jerman.

Tema batu alam, yang tersusun bertumpuk dengan menggunakan batu-batu pecah yang berukuran tidak beraturan.

Zona Peletakan

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada elemen hardscape berupa sculpture ini, yaitu tentang bagaimana peletakan yang baik.

Peletakan ini tidak semata-mata untuk keindahan. Namun juga perlu memperhatikan bagaimana pengaruhnya pada area sekitar yang melingkupinya.

Jika kita dapat membuat komposisi dan kombinasi yang harmonis, maka tampilan taman pun menjadi menarik.

Baca Juga: Ingin Menjual Tapi Ragu dengan Letak Batas Tanah karena Tergeser? Yuk Simak di Sini!

Sculpture pada taman dapat diletakkan di tempat-tempat berikut ini.

Taman depan (publik)

Berfungsi sebagai penerima atau gerbang yang turut “menyapa” penghuni. Sehingga peletakannya sedapat mungkin akan terlihat “menonjol”.

Taman tengah (semi privat)

Berfungsi sebagai area peralihan dan mengantarkan penghuni ke area yang lebih privat.

FOTO: TAN RAHARDIAN

Berlumut dan berjamur merupakan salah satu masalah pada sculpture jenis batu-batuan seperti ini.

Sehingga peletakan sculpture akan lebih berfungsi sebagai pengarah.

Atau bisa juga sebagai area “sementara” (area untuk beristirahat sejenak).

Taman belakang (privat)

Baca Juga: Curhat di Sebelah Kolam Renang, Titi Kamal Kaget Laudya Cynthia Bella Ungkap Sifat Asli Suami yang Beda Usia 14 Tahun

Berfungsi sebagai area khusus yang lebih privat dan untuk bersantai, yang dapat menjadi area untuk beristirahat dalam jangka waktu lama.

Peletakannya menjadi berbeda dari sculpture pada taman depan dan belakang.

Merawat Sculpture

1. Bila terbuat dari batu dan tidak di-coating, maka sculpture perlu disikat minimal 3 bulan sekali.

Jangan gunakan sikat besi, melainkan gunakan sikat ijuk atau lainya, yang tidak merusak batu.

2. Bila terbuat dari batu dan di-coating, maka sculpture perlu dicuci minimal 1 tahun sekali menggunakan spons dan di-coating kembali menggunakan kuas.

3. Bila terbuat dari kayu, sculpture wajib di-coating, dan perlu di-coating kembali setiap 1 tahun sekali. Untuk pemeliharaan, gunakan lap bersih.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya