Dicanangkan 1970 Ini Sejarah Hari Bumi, Berawal dari AS dalam Perangi Polusi

Kamis, 22 April 2021 | 15:30
Tribunnews

Ilustrasi Hari Bumi Dunia

IDEAOnline-Hari ini, 22 April, di seluruh dunia diperingati Hari Bumi atau biasa dikenal dengan Earth Day.

Dicanangkan tahun 1970, ternyata peringatan Earth Day atau Hari Bumi yang mengajak semua manusia untuk lebih mencintai Bumi ini, diawali di Amerika Serikat.

Hari Bumi berangkat dari gerakan lingkungan modern di sana.

Kala itu, penggagas Hari Bumi menyuarakan kesadaran publik tentang keadaan planet kita.

Dilansir laman resmi Earth Day, Hari Bumi dicanangkan oleh pengajar lingkungan di AS Gaylord Nelson pada 1970.

Baca Juga:Kini Telah Diakuisisi oleh Investor Asing Aeon Jepang, AEON Mall Terjual Rp 1,9 Triliun

Baca Juga:Berusaha Tak Grasak-Grusuk Saat Tahu Ukkasya Kejang, Irwansyah Sebut Rumahnya Banyak Tamu Saat Itu, Akhirnya Malah Telepon Dokter

Disebutkan, pada tahun 1960-an sampai 1970-an, Amerika Serikat mengalami gejolak ekonomi dan politik.

Masyarakat AS mengisap gas bertimbal dalam jumlah besar karena pabrik-pabrik menghasilkan asap dan lumpur yang tak terkontrol.

Polusi udara di mana-mana.

Namun saat itu, masih banyak orang yang belum sadar akan masalah lingkungan dan dampaknya pada kesehatan manusia.

Akhirnya pada 1962, Rachel Carson menerbitkan buku berjudul Silent Spring yang menyoroti masalah lingkungan, terutama bahaya pestisida di pedesaan Amerika.

Buku tersebut mewakili momen pencemaran lingkungan dan membantu meningkatkan kesadaran publik terhadap organisme hidup, lingkungan, dan dampaknya pada kesehatan.

500.000 ekslempar habis terjual di 24 negara.

Baca Juga:Keracunan Polutan Bisa Akibatkan Kematian, Kenali Gejala & Solusinya

Baca Juga:130 Rumah Ludes, Korban Kebakaran Taman Sari Dapatkan Penanganan Langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Kompas.com
SHUTTERSTOCK/Sayan Puangkham

Konsep Hari Bumi atau Earth Day

Gerakan Lingkungan Modern

Pada Januari 1969, mulai muncul banyak aktivis lingkungan.

Terlebih mereka menyaksikan kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California.

Ini termasuk Senator Gaylord Nelson yang sudah mengkhawatirkan memburuknya lingkungan di AS sejak lama.

Dilansir History, Nelson terpilih menjadi Senat AS pada 1962.

Dia memiliki misi untuk meyakinkan pemerintah federal bahwa Bumi dalam bahaya.

Di saat banyak masyarakat Amerika yang tidak mengenal istilah daur ulang, pada 1969 Nelson memimpin gerakan lingkungan modern dan mengembangkan gagasan tentang Hari Bumi.

Gerakan ini terinspirasi dari gerakan mahasiswa anti-perang Vietnam yang ada di kampus-kampus AS.

Nelson ingin menerapkan semangat yang sama untuk menyadarkan publik akan polusi udara dan air.

Nelson mengumumkan konsep Hari Bumi pada sebuah konferensi di Seattle, pada musim gugur tahun 1969.

Dia mengundang seluruh masyarakat untuk terlibat.

Baca Juga:Pantas Saja Mengantuk Usai Sahur, Atur Kualitas Tidur di Bulan Puasa Sesuai Anjuran Dokter!

Baca Juga:Terungkap, Dampak Karbon Dioksida pada Bumi 30 Juta Tahun Lalu

Tribunnews
Tribunnews

Peringan Hari Bumi atau Earth Day 22 April.

"Jaringan komunikasi berkawat membawa cerita dari pantai ke pantai. Responsnya sangat menarik. Telegram, surat, dan telepon berdatangan dari seluruh negeri," kenang Nelson seperti diberitakan History.

"Rakyat Amerika akhirnya memiliki forum untuk mengungkap keprihatinannya tentang apa yang terjadi di tanah, sungai, danau, udara."

Denis Hayes, seorang aktivis muda yang pernah menjabat sebagai presiden mahasiswa di Universitas Stanford, terpilih sebagai koordinator nasional Hari Bumi, dan dia bekerja dengan pasukan sukarelawan mahasiswa dan beberapa anggota staf dari kantor Senat Nelson untuk mengatur proyek tersebut.

“Hari Bumi berhasil karena respons spontan di tingkat akar rumput. Kami tidak punya waktu atau sumber daya untuk mengorganisir 20 juta demonstran dan ribuan sekolah dan komunitas lokal yang berpartisipasi. Itu adalah hal yang luar biasa tentang Hari Bumi. Itu mengatur dirinya sendiri," kata Nelson.

Pada Hari Bumi pertama pada 22 April 1970, aksi unjuk rasa diadakan di Philadelphia, Chicago, Los Angeles dan sebagian besar kota Amerika lainnya. Sejak saat itu, Hari Bumi terus diperingati hingga hari ini dan kampanye dilakukan di seluruh dunia.

Baca Juga:Tak Hanya Polusi, Pencemaran dan Krisis Air Jadi Bagian dari Dampak Perubahan Iklim

Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judulHari Bumi 22 April, Begini Sejarah Terbentuknya Earth Day

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya