Pantas Saja Mengantuk Usai Sahur, Atur Kualitas Tidur di Bulan Puasa Sesuai Anjuran Dokter!

Pantas Saja Mengantuk Usai Sahur, Atur Kualitas Tidur di Bulan Puasa Sesuai Anjuran Dokter!

IDEAOnline - Tidur adalah satu-satunya cara efektif untuk memperbaiki dan meremajakan tubuh.

Sudah banyak penelitian yang mengungkap bahaya kurang tidur dalam jangka pendek dan jangka panjang, mulai dari mudah terserang gelisah, sakit kepala, meningkatnya detak jantung, hipertensi, gangguan pencernaan, depresi, bahkan disfungsi sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Masih Memperingati Hari Kartini, Intip Gaya Rumah Indonesia Khas Jepara yang Usung Tema Etnik Tradisional

Baca Juga: Memakai Lampu Jangan Asal! Tips Sukses Menata Pencahayaan di Rumah

Terutama di bulan Ramadhan ini, mengatur waktu tidur menjadi salah satu tantangan selama menjalankan puasa Ramadan.

Agenda sahur dan ibadah yang dilakukan pada dini hari membuat banyak orang mengantuk keesokan harinya.

Banyak orang kesulitan menjaga jam tidurnya tetap normal selama menjalankan ibadah puasa.

Dilansir dari kompas.com, Dr Ranj Singh, dokter di Inggris, mengatakan, tidur sama pentingnya dengan makan dan berolahraga selama berpuasa.

"Tidur malam yang nyenyak dapat mengontrol rasa lapar kita ketika berpuasa," terang pria yang juga presenter ini, dikutip dari BBC.

Selain itu, kurang tidur menyebabkan sakit kepala, mood swings, gangguan fungsi kognitif, dan kenaikan berat badan.

Cleveland Clinic Abu Dhabi menyebutkan, ada setidaknya lima cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas tidur kita selama Ramadan.