Jangan Bikin Kesalahan Ini jika Tak Ingin Rumah Tropis Tetap Panas

Jumat, 02 Juli 2021 | 06:51
Foto Fernando Gomulya Lokasi Dee Roemah, Kebayoran lama, JaKarta selatan Arstitek gerard tambunan (g

Tak memenuhi taman dnegan perkerasan salah satu cara yang tepat untuk kurangi panas.

IDEAOnline-Banyak cara mengatasi panas di rumah tropis. Di antaranya menyiasati orientasi sinar matahari, mengaplikasikan kisi-kisi, mengolah atap dengan ventilasi, atau memilih warna cat yang tepat. Namun, upaya ini akan menjadi sia-sia jika kesalahan ini masih kamu lakukan.

Alih-alih turunkan panas, justru bikin rumah makin panas jadinya.

Penasaran, apa saja yang masih sering salah? Berikut 5 hal kesalahan yang masih sangat sering dilakukan.

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Jangan Lagi Letakkan Kompor dan Wastafel di Dapur Sembarangan, Kalau Tak Mau Merasakan Hal Ini!

Baca Juga: Atasi Rembes dan Bocor pada Lantai dan Dinding Interior, Pelapis Kedap Air Berbahan Serat Fiber Ini Lebih Simpel dengan Metode Poles

1. Desain Ventilasi Silang yang Berhadapan Langsung

Prinsip saat membuat ventilasi silang adalah udara dapat mengalir pada tempat yang berbeda tekanannya.

Oleh karenanya, buatlah bukaan pada 2 sisi bangunan yang saling berseberangan.

Agar alirannya dapat berputar ke seluruh ruangan, buatlah bukaan dengan ukuran yang berbeda dan tidak saling berhadapan.

Membuat ventilasi silang yang saling berhadapan langsung, adalah kesalahan pertama yang sering dilakukan.

Gets Architects

Pengaplikasian kaca memerhatikan orientasi cahya matahari.

2. Terjadi Efek Rumah Kaca

Mengaplikasikan kaca di sebanyak mungkin area tanpa memerhatikan arah datang sinar matahari sehingga kaca terpapar langsung. Inilah kesalahan kedua yang sering terjadi.

Kaca yang terpapar matahari bisa membuat suhu panas terperangkap dalam ruang dan panas tersebut tidak bisa keluar.

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Jangan Lagi Letakkan Kompor dan Wastafel di Dapur Sembarangan, Kalau Tak Mau Merasakan Hal Ini!

Baca Juga: Dinding Rumah Bisa jadi Sarana Penularan Covid-19, Teknologi Silver-Ion pada Cat Ini Diklaim Ampuh Basmi Virus SARS COV-2

Dalam waktu lama, panas akan bertambah dan ruang akan semakin panas.

Inilah yang disebut efek rumah kaca.

Untuk itu hindari kaca dalam ukuran besar terkena sinar matahari langsung (halangi dengan kisi-kisi atau kanopi).

3. Plafon Bermaterial Berat Hanya di Lantai Bawah

Mengaplikasikan plafon bermaterial berat hanya di lantai bawah adalah kesalahan ketiga.

Pernahkah kamu bertanya: mengapa pada rumah 2 lantai, lantai bawah terasa lebih sejuk dari pada lantai atas?

Penjelasannya adalah ruang di bawah telah terhalangi oleh dak beton lantai 2 sehingga panasnya tidak diteruskan ke bawah.

Nah ada baiknya bila plafon lantai atas juga terbuat dari beton agar lantai atas bisa sejuk.

Memang jadi lebih mahal, tapi akan jauh lebih nyaman.

Fietter Chalim

Rumah tropis modern karya dari Ren Katili (Studio Arsitektropis)

4. Memenuhi Taman dengan Perkerasan

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu Ini, Kandungan Gizi Jenis-Jenis Beras dan Manfaatnya bagi Kesehatan Keluarga

Baca Juga: Tanpa Harus Pergi, Bisa Kok Ciptakan Area Piknik di Rumah, Asyik Lho!

Untuk taman, sebaiknya jangan biarkan seluruhnya berupa perkerasan tanpa ada tanaman.

Tanaman dapat menyerap panas dan warna hijaunya cukup menyejukkan.

Minimal bila lahan tidak memungkinkan, letakkan tanaman hijau di dalam pot.

5. Abai Antisipasi Kebocoran dan Lembap

Pada beberapa desain rumah, ada yang bagian atas rumahnya ditanami rumput atau dibuat kolam.

Keduanya dapat menurunkan suhu di bawahnya.

Khusus untuk pembuatannya, perhatikan utilitasnya agar tak ada masalah kebocoran atau lembap.

Mengabaikan hal ini, adalah kesalahan kelima yang bikin rumah tropismu masih saja panas.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti