IDEAonline -Beberapa waktu belakangan ini, pandemi Covid-19 kian menggila di Tanah Air.
Bagaimana tidak, kasus positif Covid-19 yang terjadi mencapai puluhan ribu setiap harinya.
Selain karena imbas dari mudik, kondisi tersebut disebut-sebut disebabkan lantaran virus corona varian delta.
Lalu apa perbedaannya?
Beberapa kasus varian 'Delta plus' dari Covid-19, yang dianggap sangat menular, telah dilaporkan di Maharashtra.
Para ahli memperingatkan bahwa hal itu dapat memicu gelombang ketiga di negara bagian tersebut.
Varian ini telah terdeteksi di sembilan negara, termasuk Inggris, Portugal, Swiss, Polandia, Jepang, Nepal, China, dan Rusia, selain India.
Selain gejala biasa, pasien Delta plus juga menunjukkan sakit perut, mual, kehilangan nafsu makan, muntah, nyeri sendi, gangguan pendengaran, dan lain-lain.
Hal ini membuat warga makin berhati-hati, apalagi ternyata orang yang terinfeksi virus tersebut dapat terdeteksi dari awal. Di antaranya adalah: adanya tanda di lidah, tangan, atau kaki.
Kabar terbaru, perubahan pada kuku ternyata bisa jadi pertanda baru jika kamu terinfeksi Covid-19.
Garis pada kuku
Peneliti utama aplikasi Zoe Covid Symptom Study, Tim Spector membagikan foto fenomena tersebut di akun Twitter miliknya.
Dia menunjukkan bahwa tanda Covid-19 pada kuku semakin dikenal karena meninggalkan garis yang jelas.
Garis yang disebut sebagai garis Beau itu memiliki alur atau lekukan horizontal di lempeng kuku dan dapat disebabkan oleh gangguan pertumbuhan kuku karena cedera atau penyakit.
Mengutip kompas.com,Laporan kasus yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan mencatat fenomena tersebut telah tercatat pada pasien Covid-19 di tempat lain.
Seorang pria berusia 45 tahun mengalaminya di kuku jari tangan dan kakinya, tiga setengah bulan sebelum didiagnosis positif Covid-19.
Gejalanya berlangsung selama 10 hari dan dia tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Tanya Bleiker, presiden British Association of Dermatologists mengatakan kepada HuffPost UK bahwa gejala ini juga disaksikan oleh para dermatolog pada pasien Covid-19.
"Perubahan ini telah lama dikenal sebagai 'garis Beau' dan merupakan lekukan melintang di kuku jari tangan dan terkadang kuku kaki," terangnya.
Timbul pula di kuku kaki
Lekukan cenderung muncul pada kuku tangan antara dua dan tiga minggu setelah penyakit dan kemudian timbul sedikit pada kuku kaki.
Penting untuk diketahui bahwa garis Beau ini tidak hanya terjadi pada penderita Covid-19 saja.
Jadi, itu bukan tanda pasti seseorang terkena virus. Sebab, garis ini juga bisa menjadi tanda penyakit lainnya, termasuk trauma pada kuku, eksim, malnutrisi parah, hipertensi, epilepsi, gagal ginjal, dan efek kemoterapi.
Menurut Dermatology Advisor, garis Beau dikaitkan dengan munculnya demam tinggi yang merupakan salah satu gejala utama virus corona tetapi juga banyak ditemui pada penyakit lain seperti demam berdarah, pneumonia, dan malaria.
Tidak ada pengobatan khusus untuk ini dan peneliti mencatat bahwa kuku akan cenderung kembali normal jika kondisi yang mendasarinya teratasi.
Setelah penyakit IDEA lovers sembuh, mungkin akan memakan waktu sekitar enam bulan sampai garis pada kuku hilang sepenuhnya.
Jika tidak hilang atau justru muncul lebih banyak, sebaiknya bicarakan dengan dokter apakah ada kondisi lain yang menjadi penyebabnya.
Perubahan kuku lain yang tampaknya terkait dengan virus corona adalah adanya tanda bulan setengah berwarna merah pada kuku di dekat kutikula.
Para peneliti tidak yakin mengapa hal ini terjadi, tetapi mereka percaya ada hubungannya dengan peradangan vaskular atau pembuluh darah yang disebabkan oleh virus.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)