Kesalahan Bertahun-tahun, Ternyata Warna Kuning pada Spons Pencuci Piring Bukan untuk Membersihkan

Selasa, 13 Juli 2021 | 19:15
Idea.Grid.Id

Bagian spons warna kuning bukan untuk membersihkan tapi untuk hasilkan busa.

IDEAOnline-Selama ini banyak yang salah dalam penggunaan spons pencuci piring, terlihat sepele namun ternyata bahayanya besar.

Tahukah kamu, ada penelitian mengatakan spons dapur memiliki kuman 200.000 kali lebih banyak daripada dudukan toilet?

Baca Juga: Kabar Gembira, Terbongkar Alasan Kenapa Usai Vaksin Covid 19 Justru Malah Sakit, Ternyata Pertanda Tubuh Sedang Alami Perlindungan Diri!

Baca Juga: Siasati Keuangan Keluarga di Masa Pandemi, Ini Kunci Sukses Buka Usaha di Apartemen, Jenis Usaha Apa Paling Cocok?

Kuman dan bakteri ini tentunya merupakan sarang berbagai penyakit. Misalnya, bakteri E. Coli yang dapat menimbulkan penyakit diare dan bakteri kampilobakter yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan penyakit foodborne (penularan penyakit melalui makanan).

Untuk menghindarkan anggota keluarga dari penyakit berbahaya, menjaga kebersihan dapur di rumah harus selalu di lakukan.

Spons dapur, sebagai peranti dengan jumlah kuman terbanyak di dapur, tentunya menjadi perhatian utama.

Product Manager Scotch: Brite dari PT 3M Indonesia, menjelaskan, selama ini banyak kebiasaan konsumen yang kurang benar dalam memperlakukan spons dapur.

Idea.Grid,Id

Ganti spons 2-3 bulan sekali atau ketika teksturnya telah rusak.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memperlakukan spons dapur dengan benar.

Baca Juga: Tak Sengaja Tuang Saos Tomat ke Panci yang Kotor, IDEA Lovers Pasti Kaget Usai Lihat Hasilnya, Diamkan Beberapa Saat Saja!

Baca Juga: Seperti Apa Dapur Paling Ideal untuk Keluargamu? Ini Langkah Mewujudkannya

1. Pilih spons dengan kualitas yang baik untuk mendapatkan usia pakai yang panjang.

Sabut hijau harus tebal dan keras saat dipegang, juga terbuat dari fiber.

Banyak spons murah yang tidak terbuat dari fiber, sehingga cepat rusak dan tidak memiliki daya gosok yang baik.

2. Spons kuning tidak digunakan untuk membersihkan piring kosong, melainkan untuk membuat busa.

Cara pakai yang benar adalah mencelupkan bagian yang kuning ke sabun, meremasnya hingga berbusa, lalu menggunakan spons hijau untuk membersihkan piring kotor.

Idea.Grid.Id

Keringkan spons usai digunakan agar tak jadi tempat tumbuhnya bakteri.

Baca Juga: Siapa Sangka Usai Isoman 14 Hari Pasien Terinfeksi Tak Perlu Lagi Swab, Ini Syaratnya, Tak Usah Takut Diomongin Tetangga!

Baca Juga: Inilah 4 Alasan Homogeneous Tile Cocok untuk Dapur, Khusus Table Top Ada Aturannya Lho!

3. Selesai digunakan, keringkan spons dan gantung di tempat sejuk.

Jangan merendam spons karena akan merangsang bakteri dan bau.

4. Usia pakai spons yang ideal adalah 2-3 bulan, atau hingga bentuk spons rusak.

Jika spons kamu sudah terlihat berbulu, bersiap-siaplah menggantinya dengan yang baru agar kesehatan keluarga selalu terjaga.

Saat bentuk spons rusak, gantilah dengan yang baru.

Spons yang sudah rusak akan kehilangan partikel abrasif yang tak bisa lagi membersihkan piring dengan baik, sehingga sisa makanan tak mau hilang dan malah menimbulkan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya