Satu Indonesia Pasti Nyesel, Jangan Asal Gunakan Bahan Disinfektan Ini, Bisa Timbulkan Kematian Dini!

Minggu, 25 Juli 2021 | 09:46
iStockphoto

Bisa Timbulkan Kematian Dini, Ini 7 Bahan Kimia yang Biasa Digunakan pada Disinfektan dan Efeknya!

IDEAonline -Disinfektan memang ampuh untuk membunuh mikroorganisme penyebar penyakit.

Namun, disinfektan mengandung senyawa kimia yang cukup sehingga dapat menimbulkan berbagai efek samping terhadap kesehatan manusia.

Melansir pedoman penggunaan desinfektan dari Occupational Safety and Health Control, banyak bahan kimia dalam disinfektan bersifat korosif, toksik, atau iritasi.

Jika digunakan tidak sesuai intruksi atau tanpa perlindungan yang tepat, cairan ini bisa membahayakan nyawa manusia.

Dilansir kompas.com,Berikut daftar bahan kimia yang biasa digunakan dalam disinfektan dan efeknya pada kesehatan.

Baca Juga: Sudah Jadi Rahasia Para Tukang Reparasi, Ini Kesalahan yang Buat Freezer di Rumah Cepat Rusak, Hati-hati!

Baca Juga: Mulai dari Desain Dapur, Siap Sangka Pola Makan Sehat Bisa Diawali dari Hunian Sendiri, Begini Caranya!

1. Alkohol

Disinfektan biasanya mengandung komponen alkhol beruppa ethyl alkohol dan isopropil alkohol.

Bahan kimia ini bersifat mudah terbakar dan bisa menyebabkan infeksi kulit.

Paparan alkohol juga dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan berdampak negatif pada sistem saraf pusat.

2. Aldehida

twitter

Ilustrasi disinfektan untuk mensterilkan permukaan benda.

Jika terhirup dalam konsentrasi tinggi, bahan kimia ini bisa menyebabkan keracunan dan iritasi pada manusia.

Baca Juga: Mulai dari Desain Dapur, Siap Sangka Pola Makan Sehat Bisa Diawali dari Hunian Sendiri, Begini Caranya!

Baca Juga: Sudah Jadi Rahasia Para Tukang Reparasi, Ini Kesalahan yang Buat Freezer di Rumah Cepat Rusak, Hati-hati!

Formaldehida yang merupakan kelompok dari senyawa aldehida ini juga bersifat karsinogenik.

3. Klorin

Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar pada kulit.

Jika berekasi dengan asam kuat, bisa menimbulkan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan.

4. Iodine

Konsentrasi iodine yang terllau tinggi juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

5. Oksidator

Baca Juga: Khawatir Meledak, Mulai Hari Ini Jangan Lagi Simpan Minuman Bersoda di dalam Freezer, Bisa Bahayakan Satu Rumah

Baca Juga: Jadi Rahasia Rumah Makan, Ternyata Menyimpan Ikan di Kulkas Tak Boleh Sembarangan Karena Ada Batas Waktunya, Begini yang Benar!

Larutan peroksida pekat bisa bersifat reaktif dan eksplosi.

Bahan kimia ini juga bersifat iritan dan dapat menyebabkan luka bakar kimiawi pada kulit atau mata.

6.Fenol Fenol

Fenol Fenol dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.

Bahan kimia ini bisa membahayakan manusia jika terhirup, tertelan atau terpapar pada kulit.

7. Etilena oksida

Etilena oksida sangat mudah terbakar dan eksplosif.

Bahan kimia ini juga dapat mengiritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan.

Jika terhirup, bahan kimia ini bisa meracuni saluran pernapasan dan bersifat karsinogen.

Penanganan

Baca Juga: Ingat dengan Kasus Pencurian di Rumah Alvin Faiz? Lakukan Hal Ini Agar Hunian Aman dari Maling dan Kebakaran, Mulai Sekarang Jangan Abai

Baca Juga: Sudah Jadi Rahasia Para Tukang Reparasi, Ini Kesalahan yang Buat Freezer di Rumah Cepat Rusak, Hati-hati!

Jika terjadi kondisi darurat karena bahan kimia dalam disinfektan, lakukan pertolongan pertama berikut ini.

1. Jika tak sengaja tertelan, segera kumur dengan air bersih.

2. Saat terhirup, pindahkan korban ke lokasi yang memiliki ventilasi udara yang baik. Lalu, berikan napas buatan atau CPR dari mulut ke mulut jika korban sulit bernapas atau mengalami henti napas.

3. Jika terkena kulit, bilas kulit dengan air bersih sebanyak mungkin minimal 15 menit dan lepas pakaian yang telah terkontaminasi.

4. Jika terkena mata, bilas dengan air bisa minimal selama 15 menit.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti