Terungkap Alasan Warga Menolak Penangkapan Anak Kiai Jombang Pelaku Pencabulan di Ponpes Shiddiqiyyah, Bikin Geram Netizen!

Kamis, 07 Juli 2022 | 10:36
Pexels/Kat Smith

Terungkap Alasan Warga Menolak Penangkapan Anak Kiai Jombang Pelaku Pencabulan di Ponpes Shiddiqiyyah, Bikin Geram Netizen!

IDEAonline -Bechi anak kiai Jombang selalu mendapatkan perlindungan dari ayahnya, yang memiliki pengikut dalam jumlah yang cukup besar.

Sejak Januari 2022, Bechi sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Jatim.

Selama bertahun-tahun menghirup udara bebas.Ciri-ciri Bechi anak kiai Jombang juga sudah diedarkan dalam DPO Polda Jatim.

Pria yang berusia 42 tahun itu disebutkan punya tinggi 168 cm dengan bentuk wajah oval. Rambut Bechi lurus berwarna hitam, senada dengan warna matanya.

Baca Juga:Korban Merugi Hingga Rp400 Juta, Pelaku Pencurian Rumah Kosong Berhasil Diamankan, Istri Pelaku Malah Jualan Ini di Instagram

Baca Juga:Hal Fatal yang Selalu Dilakukan Saat Mengecas Ponsel, Ini Alasan Tidak Boleh Menggunakan Smartphone Saat Dicharge!

Anak kiai Jombang memiliki warna kulit disebut sawo matang. Sementara itu, ciri fisik lainnya, Bechi memiliki tahi lalat hitam di bawah mata dan pipi sebelah kiri.

Berdasarkan keterangan polisi, Bechi diduga berbuat cabul terhadap santriwati sejak 2017. Korbanmengaku modus Bechi adalah mengadakan wawancara seleksi tenaga kesehatan untuk kliniknya.

IPW Dukung Penangkapan Anak Kiai Jombang

Kabarnya sekarang IPW atauIndonesia Police Watch akan ikut bergerak dalam penangkapan pelaku pencabulan tersebut.

"IPW menyatakan mendukung Polda Jatim menegakkan hukum terhadap Tersangka MSA (Mas Bechi) dan harus diusung tagar #polisijangankalah guna menangkap tersangka pencabulan santriwati yang ditetapkan sejak 2019," ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022)."Hal ini, untuk mengingatkan aparat penegak hukum tidak perlu takut dan gentar menghadapi tantangan dalam tugasnya karena rakyat pencinta keadilan berada di belakang polisi," lanjutnya.Sugeng menyorot sejumlah kendala yang dialami polisi saat hendak menangkap Mas Bechi. Ia mengingatkan pihak-pihak yang halangi langkah kepolisian menangkap Mas Bechi dapat dikenai sanksi pidana, yakni Pasal 256 KUHP.

Baca Juga:Bagaimana Cara Memperbaiki Kasur Busa yang Mengempis Tanpa Beli Baru?

Baca Juga:Tak Perlu Minum Obat Tidur, Coba Ubah Warna Dinding Kamar Hingga Perhatikan Busa Kasur, Tidur Bisa Makin Nyenyak!"IPW mendukung langkah Polda Jawa Timur di bawah pimpinan Kapolda Irjen Nico Afinta dalam menegakkan hukum kasus dugaan pencabulan tersebut dan memproses pihak-pihak yang menghalang-halangi tindakan hukum yang dilakukan kepolisian," jelasnya.Polda Jawa Timur, tutur Sugeng, harus tegas mengerahkan segala daya dan upaya dengan kekuatan personelnya untuk Mas Bechi. Lolosnya penangkapan Mas Bechi beberapa waktu lalu bisa menjadi pembelajaran berharga.

Alasan Warga Sekitar Menolak Penangkapan Pelaku Pencabulan

Melansir fotokita.grid.id, ada saja bantuan yang dibagikan anak kiai Jombang kepada warga. Entah itu, berupa uang ataupun sembako.

Bechi tercatat sebagai pemimpin beberapa lembaga yang dibentuk bersama warga Ponpes Shiddiqiyyah.

Bechi juga rajin menggelar konser musik metafakta, proyek kolaborasi bersama Indra Q, yang kondang sebagai mantan kibordis Slank.

Proyek musik ini diklaim bisa menyembuhkan penyakit kanker dan stroke.

Baca Juga:Pantas Sekampung Suka Makan Buah Satu Ini, Ternyata Minum Air Rebusan Belimbing Efeknya Bikin Panjang Umur dan Cegah Kanker, Ini Penjelasannya!

Baca Juga:Ingin Membawa Hijau Sage ke Rumah ? Simak Tips dan Trik Berikut!

Anak kiai Jombang juga memiliki pengikut dalam jumlah cukup banyak. Setiap hari ulang tahunnya, para pengikutnya menggelar selamatan. Mereka juga menyebarkan foto anak kiai Jombang yang disertai doa dan ucapan selamat ulang tahun di akun media sosial masing-masing.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya