IDEAonline -Pemerintah Kota Surabaya telah menetapkan revitalisasi kawasan kota tua, tepatnya di Jalan Panggung dan Jalan Karet.
Salah satu caranya yang telah dan tengah digiatkan adalah dengan mempercantik wilayah tersebut agar terlihat artistik dan menarik.
Baca Juga : Saingi Raffi Ahmad, Garasi di Rumah Seharga Rp 15 Miliar Milik Sule Berjejer Mobil Mewah Layaknya Dealer
Puluhan bangunan yang berada di Jalan Panggung dicat ulang karena kusam.
Namun setelah proses pengecatan tersebut, banyak pihak yang merasa kurang sreg karena tidak sesuai dengan konsep yang diberikan.
"Ini kan bukan kampung warna-warni yang dasarnya kampung kumuh. Ini kawasan sejarah, artinya banyak pertimbangan yang bisa dilakukan," ujar pimpinan forum komunitas sejarah, Begandring Soerabaia, Kuncarsono Prasetyo, kepada Kompas.com, Selasa (15/1/2019).
Kuncarsono menambahkan, revitalisasi harusnya jangan diterjemahkan serampangan.
Pemerintah kota, lanjut dia, harus lebih serius dan sabar dengan mengikuti kaidah pemugaran paling sederhana.
Dalam catatan yang diunggah di akun Facebook pribadinya, Kuncarsono menulis, pola kerja yang ditunjukkan tak ubahnya kerja bakti kampung.