Tujuan kedua adalah cari perhatian dari pemerintah, sebagai pembuat kebijakan.
Banyak hal yang menjadi kendala terutama dalam transportasi, perizinan, surat menyurat dan biaya.
Jadi teman-teman P2RK yang sudah di atas rata rata ternyata belum mendapat insentif kebijakan juga.
Baca Juga : Hunian Mewahnya Ikutan Berhijrah, Arie Untung dan Fenita Arie Siap Tinggalkan Rumah
Ketiga, rotan ini rotan alami dan kita tau semua bahwa sentra produksi rotan atau kerajinan rotan itu ada di Cirebon” katanya.
Sentra rotan sendiri di Indonesia memang terkenal berada di kota Cirebon.
Hal ini akhirnya menjadikan tantangan tersendiri bagi para petani dan pengrajin rotan yang ada di Katingan.
Baca Juga : Sudah Tajir Milintir Sebelum Terkenal, Intip Hunian Ariana Grande yang Cetak Sejarah Baru di Billboard 100
Setidaknya ada dua isu yang disorot oleh WWF Indonesia.
Pertama, sulit sekali memasarkan rotan dari Katingan ke Cirebon dan mendapatkan hak insentif dari para pengrajin dan pengusaha di Cirebon.