"Kami tahu kami perlu mendapatkan perhatian dari orang-orang industri untuk benar-benar mempertanyakan peran perancang dan produsen serta memeriksa produksi mereka sendiri dari sudut pandang keberlanjutan. Kami juga ingin menjauhkan diri sedikit dari estetika klasik desain Skandinavia dan menciptakan sesuatu yang berani yang akan menonjol," lanjutnya.
Baca Juga : Arsitek Selldorf Akan Membuka Istana Kota Terlarang Bagi Publik untuk Pertama Kalinya
Delapan desainer yang terlibat dalam pameran adalah Sonja Signas, Linda Claesson, Matilda Ulvbielke, Anna Gudmundsdottir, Ellen Berglund, Oskar Olsson, Maja Lindh dan Julia Knutas.
Desainnya berbeda, tetapi masing-masing memiliki estetika modern, kuning terang, berwarna merah dan putih.
"Sebagai bagian dari manifesto kami, kami mencoba untuk menggabungkan bahan dan bereksperimen dengan estetika berbeda yang diciptakan kombinasi bahan," kata para desainer.
"Kami juga memikirkan bagaimana merancang produk untuk pembongkaran sehingga bahan dapat digunakan kembali atau didaur ulang lagi, meminimalkan limbah kita sendiri dalam proses desain," tambahnya.
Malmö Upcycling Service (MUS) menghasilkan koleksi furnitur dengan bantuan produsen lokal di Malmö yang mengkhususkan diri dalam produksi berbagai bahan.
Ini berguna untuk menemukan cara terbaik untuk memperbaiki dan memproses bahan-bahan menggunakan energi sesedikit mungkin.
Baca Juga : Menjadi Jantungnya Rumah, Ini 6 Langkah Sukses Membuat Dapur