Follow Us

4 Fakta agar Betah Bekerja, Inilah Desain Kantor Cocok Bagi Milenial

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 12 Februari 2019 | 21:00
Berdesain terbuka dengan aneka bentuk furnitur yang tidak terkesan formal namun nyaman.
dok. Intisari

Berdesain terbuka dengan aneka bentuk furnitur yang tidak terkesan formal namun nyaman.

Perusahaan saat ini harus memahami kebiasaan yang berubah yang terjadi pada karyawannya yang didominasi kaum milenial ini dan harus berusaha memfasilitasi kebiasaan itu.

“Kantor yang membuat mereka merasa benar-benar merasa berada di habitatnya,” tambah Mary, yang mengusung konsep desain kantor kekinian di showroom barunya yang ada di Jakarta Design Centre, Jakarta.

Lantas, hal apa saja yang menjadi gambaran atau identifikasi kebutuhan kaum milenial ini untuk kantor tempatnya bekerja?

Co-working Space Ini Bertema Aquamarine, Gak Terlihat Seperti Kantor!
dezeen

Co-working Space Ini Bertema Aquamarine, Gak Terlihat Seperti Kantor!

Fakta pertama adalah, kaum milenial ini suka bekerja di mana saja.

Mary pun mereview kondisi kantor yang banyak dikenal sebelum ini, yang kebanyakan melakukan layout ruang dengan pemisahan yang jelas antar bagian, mengaplikasikan sekat-sekat per ruangan, juga memberikan sebuah ruang atau kubikal khusus sebagai ruang bagi setiap karyawan.

Nah, untuk memfasilitasi kebutuhan karyawan milenial yang suka bekerja di mana saja, maka gambaran interior yang seperti tersebut di atas, kini sudah tidak cocok dan populer lagi.

Baca Juga : Dapat Kucuran Dana Triliunan Rupiah, Apa Alasan GOJEK Pisahkan Aplikasi GO-LIFE?

Baca Juga : Dulunya Gudang Kumuh, Bangunan Ini Kini Disulap Jadi Perkantoran

Mary mengungkapkan, saat ini, tren kantor itu adalah yang diidesain terbuka, dengan tanpa menerapkan dedicated room, space or desk bagi setiap orang.

“Yang ada adalah, setiap orang bisa dan boleh duduk dan memasuki ruang-ruang khusus apa pun dan di mana pun sesuai dengan kegiatan yang mereka lakukan saat itu,” tambahnya.

Tren masa kini kantor itu tidak dibuat terkotak-kotak tapi lebih ke fungsional atau yang disebut sebagai activity work space.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest