“Konsep ini tentunya merupakan jawaban atas tantangan bisnis yang dimiliki para pemilik penginapan maupun resor yang terus menerus dituntut untuk menawarkan inovasi dan meningkatkan efisiensi.
Inovasi ini juga merupakan kontribusi Viro untuk meningkatkan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan dan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap solusi material bangunan yang lebih ramah lingkungan,” tutup Johan.
Baca Juga : Jadi Sarang Kuman dan Sumber Racun, Ini Dia Bahaya Kulkas di Rumah!
Salah satu bentuk aplikasi lantai dengan menggunakan material TPC
Modular Forest Pod merupakan inovasi terbaru dari konsep archineering yang diperkenalkan oleh Viro di tahun 2015.
Archineering merupakan konsep arsitektur dengan menekankan kelenturan dan kekuatan bahan untuk mewujudkan imajinasi desain dari para perancang, baik untuk tujuan arsitektur maupun interior.
Konsep ini memungkinkan material dari Viro dapat dibentuk, ditekuk dan tentunya dianyam sesuai dengan pola yang dinginkan.
Baca Juga : Billy Dikabarkan Putus dan Kini Dekat dengan Janda, Hilda Vitria Malah Sibuk Kunjungi Hotel Bergaya Etnik
Hasil kreasi archineering dari Viro ini telah menelurkan inovasi rancang bangun konsep Gazebo Gedong Panjang dua lantai di IndoBuildTech 2018 dan dipercaya untuk membangun restoran The Green House untuk eksibisi seni terbesar di Jakarta, Art Jakarta 2018 serta telah berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Booth Paling Inovatif di CASA Indonesia di tahun yang sama.
Tidak hanya konsep Modular Forest Pod, di IBT 2019 ini Viro juga memperkenalkan pengembangan teknologi material terbaru yang disebut Teak Polymer Composite (TPC) untuk menjawab kebutuhan pasar akan material yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Seperti materi “eco faux” yang menjadi ciri khas Viro, TPC merupakan materi ramah lingkungan hasil dari gabungan sisa serbuk kayu jati dengan termoplastik yang seutuhnya dapat didaur ulang kembali. Serbuk kayu jati sisa untuk materi TPC diambil dari pengrajin furnitur Yogyakarta, dan bahan plastik yang digunakan merupakan hasil daur ulang dari limbah industri yang dihasilkan oleh fiber eco-faux.