Follow Us

Material Inovatif Ramah Lingkungan Berbentuk Modular Forest Pod

Agnes - Jumat, 22 Maret 2019 | 09:40
Tampilan Modular Forest Pod dari Viro
dokumentasi Viro

Tampilan Modular Forest Pod dari Viro

IDEAonline - Viro, perusahaan penyedia solusi-solusi material inovatif untuk desain arsitektural dan interior kembali mengukuhkan kepemimpinannya dalam berinovasi.

Salah satunya dengan menamplkan konsep Modular Forest Pod.

Kreasi ini menjadi persembahan dari Viro untuk menjawab permintaan pasar terkait dengan desain arsitektur dan interior yang dekat dengan nuansa alam.

“Sepanjang tahun 2018, kami melihat bahwa banyak masyarakat yang mengidamkan liburan yang lebih dekat dengan alam namun tetap menawarkan bentuk yang unik sehingga memberikan pengalaman personal yang berkesan, namun di saat yang sama tetap dimanjakandengan fasilitas yang memadai.

Baca Juga : Pria Bule Ditantang Suruh Pilih Antara Istri Reino Barack atau Luna Maya, 'Syahrini Banyak Palsunya'

Untuk itu, tahun ini kami kembali bekerja sama dengan arsitek Dani Hermawan untuk mewujudkan ide ini menjadi konsep Modular Forest Pod yang terinspirasi dari konsep rumah pohon,” terang Johan Yang, Executive Vice President dari PT Polymindo Permata, perusahaan pemilik merek Viro.

Modular Forest Pod ini berbentuk heksagonal yang biasanya diterapkan pada tree house atau rumah pohon.

Dalam ruangan ini, bisa terisi kamar tidur, kamar mandi ataupun digunakan sebagai ruang makan.

Hal ini senada dengan yang disampaikan Dani Hermawan sebagai arsitek.

Baca Juga : Ingin Kamar Mandi di Rumah Tampak Lebih Mewah? Intip 3 Trik Jitunya!

Modular Forest Pod dari Viro
dokumentasi Viro

Modular Forest Pod dari Viro

“Modular Forest Pod ini memiliki bentuk heksagonal yang terdiri dari 6 segitiga sama sisi sebagai modul dasar.

Masing-masing segitiga dapat digunakan sebagai ruang makan, ruangtamu, ruang menyimpan barang atau kamar mandi, yang dapat diatur sesuai kebutuhan,” jelas pendiri perusahaan Formologix dan arsitek, Dani Hermawan.

Baca Juga : Dirancang Sesuai Kebutuhan Sang Pemilik, Rumah Ini Bisa Dipotong, Loh!

Johan Yang dan Dani Hermawan dalam acara jumpa pers pada Kamis (21/3/2019)
IDEA/Agnes

Johan Yang dan Dani Hermawan dalam acara jumpa pers pada Kamis (21/3/2019)

“Kami senang bisa kembali berkolaborasi dengan Viro untuk kembali mempertunjukkan hasil karya dari pemikiran baru & inovasi para arsitek & engineer, sehingga senantiasa mendukung riset desain & perkembangan para arsitek & engineer,” tambah Dani.

Modular Forest Pod sendiri bisa diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan seperti resort, temporary lodging atau tempat tinggal sementara, villa dan kebutuhan hunian luar ruangan lainnya.

Modular Forest Pod ini tidak seperti rumah pohon yang menempel pada batang pohon dan dirancang untuk diposisikan di permukaan tanah.

Selain bagus dari sisi visual, material yang digunakan pada bangunan ini juga sangat ramah lingkungan.

Bangunan Modular Forest Pod memiliki fondasi bangunan yang kuat, usia pakai lama dan tahan segala cuaca dengan tata cara perawatan material yang mudah dan sederhana.

Baca Juga : Gunakan Pisau Dapur untuk Bunuh Anak Kandung, Terungkap Motif Sang Ibu Hanya karena Cemburu

Bagian dalam Modular Forest Pod
dokumentasi Viro

Bagian dalam Modular Forest Pod

Untuk konsep Modular Forest Pod yang ditampilkan pada ajang IndoBuildTech 2019 sendiri, Johan menjelaskan konsep yang digunakan.

“Konsep ini tentunya merupakan jawaban atas tantangan bisnis yang dimiliki para pemilik penginapan maupun resor yang terus menerus dituntut untuk menawarkan inovasi dan meningkatkan efisiensi.

Inovasi ini juga merupakan kontribusi Viro untuk meningkatkan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan dan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap solusi material bangunan yang lebih ramah lingkungan,” tutup Johan.

Baca Juga : Jadi Sarang Kuman dan Sumber Racun, Ini Dia Bahaya Kulkas di Rumah!

Salah satu bentuk aplikasi lantai dengan menggunakan material TPC

Modular Forest Pod merupakan inovasi terbaru dari konsep archineering yang diperkenalkan oleh Viro di tahun 2015.

Archineering merupakan konsep arsitektur dengan menekankan kelenturan dan kekuatan bahan untuk mewujudkan imajinasi desain dari para perancang, baik untuk tujuan arsitektur maupun interior.

Konsep ini memungkinkan material dari Viro dapat dibentuk, ditekuk dan tentunya dianyam sesuai dengan pola yang dinginkan.

Baca Juga : Billy Dikabarkan Putus dan Kini Dekat dengan Janda, Hilda Vitria Malah Sibuk Kunjungi Hotel Bergaya Etnik

Modular Forest Pod pada ajang IndoBuildTech di ICE BSD
IDEA/Agnes

Modular Forest Pod pada ajang IndoBuildTech di ICE BSD

Hasil kreasi archineering dari Viro ini telah menelurkan inovasi rancang bangun konsep Gazebo Gedong Panjang dua lantai di IndoBuildTech 2018 dan dipercaya untuk membangun restoran The Green House untuk eksibisi seni terbesar di Jakarta, Art Jakarta 2018 serta telah berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Booth Paling Inovatif di CASA Indonesia di tahun yang sama.

Tidak hanya konsep Modular Forest Pod, di IBT 2019 ini Viro juga memperkenalkan pengembangan teknologi material terbaru yang disebut Teak Polymer Composite (TPC) untuk menjawab kebutuhan pasar akan material yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Seperti materi “eco faux” yang menjadi ciri khas Viro, TPC merupakan materi ramah lingkungan hasil dari gabungan sisa serbuk kayu jati dengan termoplastik yang seutuhnya dapat didaur ulang kembali. Serbuk kayu jati sisa untuk materi TPC diambil dari pengrajin furnitur Yogyakarta, dan bahan plastik yang digunakan merupakan hasil daur ulang dari limbah industri yang dihasilkan oleh fiber eco-faux.

Selain itu, material ini juga 100% dapat didaur ulang kembali.

Baca Juga : Sendok Logam Disebut Mengeluarkan Racun Kalau Bersentuhan dengan Bahan Ini, Mitos Atau Fakta?

Solusi produk terbaru dan bahan bangunan inovatif dari Viro dapat dinikmati selama IndoBuildTech berlangsung pada 21 – 24 Maret 2019 di Hall 6 Booth R2, Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang.

Viro sendiri merupakan perusahaan asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 1985.

Tidak hanya berkontribusi dalam mengembangkan material yang ramah lingkungan, namun juga turut serta dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Caranya dengan mengikutsertakan pekerja lokal dalam proses pembuatan beragam produk yang dikembangkan oleh Viro.(*)

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest