IDEAOnline-Yudi Rismayadi, peneliti dari IPB, menuliskan hasil penelitiannya terhadap sarang rayap dalam bukunya berjudul “Usir Rayap dengan Cara Baru dan Ramah Lingkungan”.
Awalnya, sarang merupakan bentuk evolusi dari reaksi pertahanan terhadap organisme pencuri makanan atau pemangsanya, dengan cara membatasi pemangsa dengan menggunakan kotorannya.
Strategi mempertahankan diri seperti itu, saat ini masih dapat ditemukan pada beberapa rayap yang hidup di kayu.
Sarang merupakan lingkungan yang terkendali di mana iklim mikro dikendalikan sampai pada batas-batas tertentu, makanan dapat disimpan, dan dapat berlindung terhadap musuh alaminya.
Rancangan teknik dan arsitektur sarang rayap mungkin sukar dicari penjelasannnya yang sederhana.
Baca Juga : Buku dan Pakaian Rusak Dimakan Rayap? Ini Cara Simpan yang Aman
Baca Juga : Ide Renovasi Kendalikan Rayap di Rumah Hanya Dengan 4 Langkah
Para ahli entomologi meyakini kemampuan rayap membangun sarang merupakan hasil perkembangan evolusi yang sangat panjang.
Sistem sarang yang begitu sempurna tampaknya menjadi alasan pula bagi daya tahan dan kemampuan adaptasi rayap dalam berbagai variasi lingkungan.
Pengendalian iklim mikro dalam sarang rayap, jauh lebih baik dibandingkan pengendalian iklim mikro yang biasa dilakukan manusia dalam ruang di rumah ketika menggunakan air conditioner (AC).