Pada musim panas lapisan terluar sarang mungkin sangat panas untuk disentuh namun bagian dalam atau pusat sarang, suhunya relatif stabil pada kisaran 28—29ºC.
Gundukan tanah tersebut juga memiliki sistem ventilasi yang ajaib yang mampu mengatur sirkulasi gas secara baik, mengeluarkan gas karbondioksida dan memasukkan oksigen ke dalam udara di dalam sarang.
Baca Juga : 7 Cara Cegah Serangan Rayap, Agar Rumah Tak Rubuh karena Kayu Keropos
Perputaran udara di dalam sarang dikendalikan sedemikian rupa melalui pengaturan ruangan di dalam sarang.
Udara hangat pada dasar sarang dari aktivitas metabolisme rayap dan kebun jamur mendorong udara naik ke ruang sarang bagian atas melalui rongga-rongga sarang bagian tertentu karena perbedaan tekanan.
Selanjutnya udara tesebut yang membawa gas karbondioksida, dilepaskan melalui lubang-lubang kecil yang menembus ke bagian luar sarang.
Udara dari luar sarang yang membawa oksigen masuk melalui rongga lainnya dan berputar kembali ke dalam pusat sarang.
Wah, hebat sekali ya!
Baca Juga : Ingin Buat Rumah Makin Adem, Gedung di Zimbabwe Ini Adopsi Cara Kerja Sarang Rayap
(*)