Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wow, Arsitektur Sarang Rayap Hebatnya Melebihi Buatan Manusia Lho!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 04 April 2019 | 15:45
Kemampuan rayap membangun sarang merupakan hasil perkembangan evolusi yang sangat panjang.
kompas travel

Kemampuan rayap membangun sarang merupakan hasil perkembangan evolusi yang sangat panjang.

IDEAOnline-Yudi Rismayadi, peneliti dari IPB, menuliskan hasil penelitiannya terhadap sarang rayap dalam bukunya berjudul “Usir Rayap dengan Cara Baru dan Ramah Lingkungan”.

Awalnya, sarang merupakan bentuk evolusi dari reaksi pertahanan terhadap organisme pencuri makanan atau pemangsanya, dengan cara membatasi pemangsa dengan menggunakan kotorannya.

Strategi mempertahankan diri seperti itu, saat ini masih dapat ditemukan pada beberapa rayap yang hidup di kayu.

Sarang merupakan lingkungan yang terkendali di mana iklim mikro dikendalikan sampai pada batas-batas tertentu, makanan dapat disimpan, dan dapat berlindung terhadap musuh alaminya.

Rancangan teknik dan arsitektur sarang rayap mungkin sukar dicari penjelasannnya yang sederhana.

Baca Juga : Buku dan Pakaian Rusak Dimakan Rayap? Ini Cara Simpan yang Aman

Baca Juga : Ide Renovasi Kendalikan Rayap di Rumah Hanya Dengan 4 Langkah

Sistem sarang yang begitu sempurna tampaknya menjadi alasan pula bagi daya tahan dan kemampuan adaptasi rayap dalam berbagai variasi lingkungan.

Sistem sarang yang begitu sempurna tampaknya menjadi alasan pula bagi daya tahan dan kemampuan adaptasi rayap dalam berbagai variasi lingkungan.

Para ahli entomologi meyakini kemampuan rayap membangun sarang merupakan hasil perkembangan evolusi yang sangat panjang.

Sistem sarang yang begitu sempurna tampaknya menjadi alasan pula bagi daya tahan dan kemampuan adaptasi rayap dalam berbagai variasi lingkungan.

Pengendalian iklim mikro dalam sarang rayap, jauh lebih baik dibandingkan pengendalian iklim mikro yang biasa dilakukan manusia dalam ruang di rumah ketika menggunakan air conditioner (AC).

Pada musim panas lapisan terluar sarang mungkin sangat panas untuk disentuh namun bagian dalam atau pusat sarang, suhunya relatif stabil pada kisaran 28—29ºC.

Gundukan tanah tersebut juga memiliki sistem ventilasi yang ajaib yang mampu mengatur sirkulasi gas secara baik, mengeluarkan gas karbondioksida dan memasukkan oksigen ke dalam udara di dalam sarang.

Baca Juga : 7 Cara Cegah Serangan Rayap, Agar Rumah Tak Rubuh karena Kayu Keropos

Pengendalian iklim mikro sarang rayap, jauh lebih baik dibandingkan pengendalian iklim mikro yang biasa dilakukan manusia dengan AC.

Pengendalian iklim mikro sarang rayap, jauh lebih baik dibandingkan pengendalian iklim mikro yang biasa dilakukan manusia dengan AC.

Perputaran udara di dalam sarang dikendalikan sedemikian rupa melalui pengaturan ruangan di dalam sarang.

Udara hangat pada dasar sarang dari aktivitas metabolisme rayap dan kebun jamur mendorong udara naik ke ruang sarang bagian atas melalui rongga-rongga sarang bagian tertentu karena perbedaan tekanan.

Selanjutnya udara tesebut yang membawa gas karbondioksida, dilepaskan melalui lubang-lubang kecil yang menembus ke bagian luar sarang.

Udara dari luar sarang yang membawa oksigen masuk melalui rongga lainnya dan berputar kembali ke dalam pusat sarang.

Wah, hebat sekali ya!

Baca Juga : Ingin Buat Rumah Makin Adem, Gedung di Zimbabwe Ini Adopsi Cara Kerja Sarang Rayap

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular