Follow Us

Agar Terhindar Banjir, Tilik Sistem Pembuangan Kawasan dan Drainase!

Maulina Kadiranti - Minggu, 05 Mei 2019 | 12:00
ilustrasi hunian anti banjir
The Verge

ilustrasi hunian anti banjir

Baca Juga : Harus Pintar! Perhatikan 4 Tips Memilih Lokasi Rumah Bebas Banjir

 Banjir merendam Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Rabu (30/1/2019).
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D

Banjir merendam Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Rabu (30/1/2019).

Untuk meninggikan pail lantai bangunan harus memerhatikan kekuatan struktur bangunannya.

Siapkan fondasi dan kolom struktur untuk menahan beban bangunan tambahan yang muncul ketika peninggian lantai dilakukan.

Spl & Drainase Pemecahan lain yang dapat dilakukan, yaitu pembuatan Sistem Pengelolaan Limbah (SPL) yang terencana dengan baik dan drainase yang memadai pada lingkungan hunian.

Baca Juga : Memilih Material Ternyata Penting Agar Mudah Merawat Kamar Mandi!

Caranya, bisa dibuatkan titik resapan dalam skala tertentu yang dapat menampung air hujan atau air limbah rumah tangga lain agar masuk meresap ke dalam tanah sebelum sisanya mengalir ke sistem drainase lingkungan.

Sebelum membangun, sebaiknya harus memerhatikan peraturan bangunan yang diizinkan untuk membangun, khususnya Koefisien Dasar Hijau (KDH).

KDH adalah persentase lahan dari luas total yang diwajibkan untuk dialokasikan sebagai area hijau untuk daerah resapan air. Upayakan merancang bangunan dengan taman yang mengelilingi bangunan.

Bila menggunakan lantai semen, beton, atau paving block, selingi dengan tanah berumput.

Atau pilih paving block yang bisa dimasuki tanah dan rumput agar memudahkan penyerapan air hujan.

Inspirasi Desain Taman Indoor Ukuran 2.8m×3.2m Milik @ickajulya
Instagram @ickajulya

Inspirasi Desain Taman Indoor Ukuran 2.8m×3.2m Milik @ickajulya

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest