Jangan Salah, Idealnya Buang 25% Bagian Saat Memotong Rumput Taman

Laporan Tabloid Rumah edisi 323

IDEAonline - Perawatan taman sendiri meliputi penyiraman, pembersihan sampah, pemberian pupuk, pembuangan daun kering.

Serta pemangkasan cabang yang dianggap potensial mengganggu pohon lain, rumah, atau pemandangan.

Yuk supaya lengkap ikuti langkah berikut jaga taman tetap indah:

Baca Juga: Bisa Beri Energi Baik, Ini 5 Inspirasi Taman Minimalis untuk Rumah Mungil

Langkah 1: Penyiraman

Expert Reviews

Agar rumput gajah mini tetap berwarna hijau dan segar, sebaiknya beri pupuk sebulan sekali agar unsu

Pertama yang paling sering dilakukan adalah menyiram tanaman sebab tanaman membutuhkan air untuk hidup.

Penyiraman dapat digunakan dengan sprinkler ataupun melalui selang air.

Baca Juga: Begini Hal yang Harus Disiapkan saat Membuat Taman, Anti Gagal dan Murah!

Ketika menyiram untuk taman baru --pada bulan pertama-- disarankan untuk memberikan asupan air secukupnya setiap hari.

Minimal pagi dan sore atau sekitar sebelum pukul 10 dan setelah pukul 4 sore.

Sebab, saat itu tanaman lebih mampu menyerap nutrisi dari tanah.

Langkah 2: Pemupukan

Selain melakukan penyiraman secara rutin, jangan lupa untuk melakukan pemupukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah agar menjadi gembur,

mudah ditembus akar, serta dapat menyimpan udara dan air.

“Taman itu tidak mengalami rantai makanan.

Maka setiap tiga bulan unsur hara di tanah akan habis.

Baca Juga: Pagar Kayu Lapuk dan Masalah Lainnya? Ini Dia yang Harus Dilakukan!

Maka diperlukan pemupukan. Pemupukan lebih baik dilakukan bergantian antara pupuk kimia dan pupuk organik,” ucap Suwardi Hagani.

Jenis pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik dan pupuk anorganik.

Pupuk organik terdiri dari pupuk kandang atau pupuk kompos.

dailymail

Seorang ibu membagikan tips agar tanaman kering segar kembali

Sedangkan jenis pupuk anorganik merupakan jenis pupuk buatan yang dihasilkan oleh pabrik.

Pemupukan dilakukan dengan cara mencampurnya dengan takaran yang pas.

Tidak ada ukuran pasti berapa pupuk itu harus diberikan.

Asalkan jumlahnya sesuai dengan jenis tumbuhan. Tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak.

Langkah 3: Bersihkan dan Pangkas

Baca Juga: Wow, Ada-ada Saja! Begini Idenya Jika Taman Belakang di Renovasi Jadi Ruang Tamu

Lalu, bersihkan daun-daun kering yang telah berguguran dan dapat merusak pemandangan taman.

Jika sekiranya pohon sudah mulai nampak rimbun atau terlihat rusak maka lakukanlah pemangkasan.

LOKASI:KEDIAMAN BUDI HARIO - NIRWANA, JAKARTA GARDEN CITY, JAKARTA TIMUR / ARSITEK: NIRWANA, B’ONE

Taman

Pangkas pohon itu bebas yang penting logika dasarnya harus merapikan batang dalam 2m (maksimum 4m) kalau untuk pohon besar sehingga karakter pohon kelihatan dan mobilisasi tidak mengganggu.

Pangkaslah pada bagian dahan yang menunjukan kerusakan, misalnya dahan yang patah.

Pun tanaman yang tumbuh saling silang dan menghambat sirkulasi udara dan cahaya yang masuk.

Yang terpenting adalah setiap pemangkasan hanyalah membuang 25% bagian dari dahan yang ada.

Itu berarti bukan berarti Anda bebas melakukan pemangkasan sesuka hati yang justru membuat tumbuhan menjadi gundul.

Buanglah seminimal mungkin, yang berakibat buruk bagi pohon Anda.

Di samping itu, jangan terlalu sering melakukan pemangkasan karena pohon juga memerlukan waktu untuk pemulihan kembali.

Selain itu, teknik untuk memotong akar juga memiliki caranya sendiri.

Langkah 4: Rawat Hardscape

Baca Juga: Begini Hal yang Harus Disiapkan saat Membuat Taman, Anti Gagal dan Murah!

Perawatan hardscape juga menjadi salah satu hal penting yang tak boleh dilupakan.

Biasanya masalah yang kerap dialami pada hardscape adalah jamur dan lumut.

Oleh karenya, material-material alami seperti itu harus diberikan coating untuk mencegah timbulnya lumut.

Namun, walaupun sudah diberi coating, pembersihan rutin tidak boleh ditinggalkan.

Masalah perawatan taman itu sebetulnya mudah. Anda cukup menyediakan waktu sedikit saja.

(*)