Mau Tau Asal-usul Gaya Rustik? Cek Sekaligus Cara Pengaplikasian di Rumah!

Akhmad Juanda - Jumat, 12 Juli 2019 | 12:10

IDEAonline -Ada aneka versi “rumah nyaman” yang diidamkan oleh banyak orang. Sebuah hunian dengan iklim yang hangat merupakan salah satunya.

Namun, menghadirkan sebuah rumah idaman yang sesuai dengan keinginan memang bukan perkara mudah.

Tak hanya faktor manusia yang menghuni, faktor penataan rumah pun memberikan sumbangsih yang besar bagi terciptanya sebuah hunian hangat yang sarat dengan keakraban.

Menghadirkan unsur hangat melalui sentuhan rustic adalah cara yang layak dicoba.

Sebuah gaya yang mulanya berasal dari daerah pedesaan di Amerika ini dapat membantu Anda untuk menciptakan nuansa hangat di interior maupun eksterior rumah.

Gaya Tua yang “Apa Adanya”

Secara sederhana, rastik dapat didefinisikan sebagai sebuah gaya yang lebih berfokus untuk menonjolkan kesan alami pada sebuah hunian.

Karenanya, rustic seringkali diidentikkan dengan kesan “apa adanya”.

Biasanya, rumah bergaya country dengan penggunaan material bertekstur kuat (kayu, batuan, maupun bata ekspos), merupakan contoh dari gaya rustic yang dapat diterapkan pada hunian.

Pengaplikasian gaya rustic selanjutnya kerap diidentikkan dengan pemakaian material yang tidak di-finishing dengan baik.

Material-material “karatan”, terkesan tua, tidak melalui proses penghalusan, terkesan simpel, tak berseni, dan terlihat masih “kasar” menjadi ciri-ciri yang dapat ditemui pada interior maupun eksterior hunian bergaya rustic ini.

Tak Berarti Kuno

Walaupun kerap disetarakan dengan “kuno dan tua”, gaya rustic sebenarnya dapat dikombinasikan dengan gaya modern.

Kini, terdapat banyak hunian yang meski menyandang gaya rustic, namun mengaplikasikan desain yang sarat dengan sentuhan modern.

Tidak ada patokan khusus pengaplikasian gaya rustic pada hunian. Hal-hal berikut dapat diterapkan untuk memperbarui penataan hunian dengan sentuhan rustic yang hangat dan nyaman.