Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lebih Murah, Ini Alasan Tepat Kenapa Harus Pindah ke Bambu Laminasi!

Fatur Rohman - Rabu, 31 Juli 2019 | 17:30
Rumah Bambu di Nepal
kristian savov, blagovesta dimencheva and iva smilkova

Rumah Bambu di Nepal

Laporan TabloidRUMAH Edisi 210

IDEAonline -Solusi cerdas di tengah kelangkaan kayu yang akut.

Ramah lingkungan, mudah dikembangkan, berpotensi menggerakkan ekonomi mikro.

Baca Juga: Desain Tepat Dapur Pun Nyaman, Plus Minus Bentuk Dapur U dan Island

Kelangkaan dan keterbatasan kayu konstruksi bermutu dengan harga terjangkau, yang berpengaruh terhadap harga/biaya pembangunan rumah, telah menginspirasi Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional (BPTPT) Denpasar pada tahun 2008—2009 untuk mengembangkan teknologi bambu laminasi sebagai alternatif pengganti kayu konstruksi.

Keunggulan bambu laminasi, selain mengusung keunggulan bambu itu sendiri yang ulet dan elastis, juga mengurangi kelemahan bawaannya,

Baca Juga: Sempat Pamit dan Dibilang Drama, Youtuber ini Malah Makin Kaya hingga Beli Rumah Baru untuk Investasi!

Antara lain: ukuran dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dapat dibuat tanpa sambungan, mempunyai sifat mekanika tinggi, pengerjaan dapat dilakukan setara dengan kayu,

Tidak membutuhkan keahlian khusus, mampu dibuat beraneka ragam bentuk dan ukuran.

Proses Pengolahan

Laminasi bambu diperoleh dari pengolahan batang bambu yang dimulai dengan pemotongan, perekatan dan pengempaan hingga diperoleh bentuk lamina dengan ketinggian/ketebalan yang diinginkan.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular