Di samping itu, industri yang dapat dikembangkan lebih bertujuan pro-poor dan pro-job.
Bambu laminasi sebagai bahan bangunan dapat diproduksi sebagai kusen, daun pintu/jendela, furnitur, dan dapat juga berfungsi sebagai balok/kolom struktural.
Material Hijau
Fenomena gempa yang sering terjadi di tanah air membuat masyarakat mulai melirik bangunan tahan gempa.
Padahal, sesungguhnya rumah tradisional Nusantara sudah dibangun dengan konsep tanggap gempa.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Bikin Kamar Anak agar Suka dan Dukung Perkembangannya
Sejak bencana tsunami dan gempa, publik di kawasan Asia berlomba membangun rumah knock down.
Konsep tanggap gempa ini adalah sebuah rumah yang dibangun untuk ikut berdeformasi ketika terjadi gerakan tanah, namun tidak mengalami disintegrasi atau kehancuran.
Seperti kita ketahui, bahan dasar rumah tradisional Indonesia mayoritas adalah kayu yang jika ditilik memiliki kelonggaran satu bagian dengan bagian lain.
Dengan demikian apabila terjadi guncangan, maka tidak langsung merusak bagian lainnya.
Di samping itu, bahan kayu relatif lebih ringan dibandingkan beton, yang berpengaruh terhadap faktor keamanan penghuni rumah itu sendiri.