Laporan Majalah Idea Edisi 185
IDEAonline-Reallrich Sjarief, arsitek dari RAW Architecture, mengatakan bahwa material-material local berupa nipah, kayu, bambu, dan sejenisnya bisa menjadi jawaban atas tantangan arsitektur masa kini.
Bila diolah dengan baik, hasil kerja sama antara arsitek dan tukang dengan craftsmanship yang apik, material tersebut akan menghasilkan sebuah bangunan yang luar biasa.
Setiap karya yang dihasilkan oleh Realrich juga terdapat unsur material lokal di dalamnya.
Salah satu proyeknya ialah sebuah taman bermain sekaligus belajar, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Alfa Omega, yang berlokasi di Salembaran, Tangerang, Banten.
Material utama bangunan ini terdiri dari bambu, batu bata, dan baja. Baja dipilih karena kekuatan dan keawetannya.
Bambu lantaran fleksibilitas dan sifatnya yang ramah lingkungan. Suplai bambu yang diambil dari daerah sekitar pun memangkas jarak distribusi dan mengurangi jejak karbon.
Baca Juga: Lebih Murah, Ini Alasan Tepat Kenapa Harus Pindah ke Bambu Laminasi!
Sementara, atap bangunan dari nipah, yang ramah lingkungan sekaligus murah.