IDEAOnline-Memasak bukan sekadar menjadikan sebuah bahan makanan matang dan siap dimakan.
Proses pengolahan bahan makanan memegang peran penting pada hasil masakan.
Di tengah makin majunya teknonolgi dan inovasi yang terus dikembangkan para produsen elektronik, rasanya masih ada sebuah kebutuhan atau tuntutan terkait kinerja lemari pendingin dalam menyimpan daging, ikan, dan ayam.
Baca Juga: Abang Ojol Enggak Akan Nyasar, Perumahan Bentuk Pizza Ini Jadi Viral Hingga Sukses Buat Warganet Iri
Kebuuhan yang lahir dari masalah klasik yang acap dihadapi para ibu rumah tangga atau siapa saja yang terlibat dalam aktivitas memasak di dapur.
Daging, ayam, dan ikan, yang sudah dibeli namun baru akan dimasak dalam waktu yang lama, biasanya akan disimpan di dalam freezer.
Konsep menyimpan di freezer adalah membekukan makanan (daging, ikan, dan ayam) ini sehingga membuatnya lebih awet.
Namun, akibatnya daging, ayam, dan ikan yang beku ini tentu saja tidak bisa langsung diolah se keluarnya dari freezer dan butuh waktu untuk mencairkannya.
Baca Juga: Lemari Es Jadi Hemat Energi Hanya dengan 6 Langkah Mudah Ini!
Dari sebuah survei internal yang dilakukan oleh Panasonic, terhadap 100 responden pengguna kulkas, tiga hal ini adalah cara yang banyak dilakukan orang untuk mencairkan daging, ikan, atau ayam yang beku agar segera bisa diolah.
- Memindahkan daging, ikan, atau ayam dari freezer ke kompartemen chiller atau fridge (rak penyimpanan kulkas). Waktu yang dibutuhkan sampai daging melembut dan siap olah sekitar 3 jam untuk chiller dan 1-2 hari untuk fridge.
- Mengguyur daging, ikan, atau ayam dalam air mengalir atau merendamnya dalam air panas/hangat. Waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 4 jam.
- Mengeluarkan daging, ikan, atau ayam dari freezer dan membiarkannya beradaptasi dengan suhu ruang di luar kulkas. Waktu yang dibutuhkan untuk ini 0,5-1 jam.
- Memasukkan ke dalam microwave. Waktu yang dibutuhkan hanya 15 menit-0,5 jam. Selain membutuhkan waktu dengan interval tertentu, nyatanya ada efek lain yang memengaruhi kandungan gizi dan rasa bahan makanan ini karena perubahan tekstur.
Setiap orang akan berusaha menyelesaikan banyak pekerjaannya dalam waktu yang seefektif mungkin.
Baca Juga: Banyak Makanan Bersisa? Jangan Sekadar Taruh, Ini Cara Atur Isi Kulkas
Apa pun cara yang dilakukan untuk mencairkan daging seperi yang didapat dari data di atas, tenu saja tidak mengakomodasi kebutuhan tuntutan memasak yang cepat serta terjaganya nutrisi dan rasa bahan makanan.
Dilatarbelakangi kondisi di atas, Panasonic Indonesia kembali mengajak masyarakat untuk memperbaiki kualitas dalam mengolah daging, ikan, dan ayam, dengan memperkenalkan kembali teknologi Prime Fresh.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Cut Syifa, Tilik Ruang Rumah Mewah Rizky Nazar yang Kedap Suara
Teknologi Prime Fresh merupakan teknologi soft freezing/pembekuan yang gunanya menjaga suhu kompartmen kulkas pada -3 derajat celcius.
Pada suhu ini kesegaran, gizi, nutrisi serta cita rasa bahan makanan dapat dipertahankan dan membantu hasil penyimpanan makanan seperti daging, ikan, dan ayam lebih cepat dan mudah diolah pada saat ingin dimasak.
Pada umumnya masyarakat Indonesia menyimpan daging, ikan, atau ayam untuk satu pekan depan. Teknologi Prime Fresh dapat mengakomodasi kebutuhan ini.
Baca Juga: Tak Napsu Makan Habis Memasak? Indikasi Kena Efek Buruk Asap Dapur, Kok Bisa?
Teknologi Prime Fresh menjadi solusi atas 3 aspek kebutuhan dan tuntutan dalam penyimpanan daging, ikan, dan ayam yaitu waktu, nurisi, dan rasa.
- Waktu – Menjadikan daging, ikan, dan ayam siap diolah. Hal ini akan menghemat waktu saat memasak karena daging, ikan dan ayam tidak mengalami pembekuan yang berlebihan sehingga tidak perlu dicairkan lagi dan dapat langsung diolah dengan cepat.
- Nutrisi– Nutrisi pada daging, ikan, dan ayam tetap terjaga. Karena faktanya, pencairan pada daging, ikan, dan ayam dengan cara disiram air hangat atau dimasukkan ke dalam microwave akan mengeluarkan kandungan nutrisi yang ada pada daging yang membuat sari-sari pada daging akan hilang. Dengan teknologi Prime Fresh pada kulkas, nutrisi pada daging dan ikan tetap terjaga.
- Rasa – Menjaga rasa daging, ikan, dan ayam. Apabila nutrisi dalam makanan terjaga tentunya cita rasa yang dimiliki makanan tersebut juga akan terjaga. Karena hilangnya sari-sari pada daging, ikan, dan ayam membuat makanan tersebut menjadi tidak segar saat dimakan.
Bahkan juga untuk penyimpanan ice cream, meski suhu ideal yang dapat digunakan untuk menyimpan ice cream adalah -15 °C, namun bagi yang suka es cream dengan tekstur yang tidak terlalu beku sehingga lebih mudah dinikmati, kompartemen Prime Fresh ini pun cocok digunakan.
Baca Juga: Beauty Junkie? Jangan Khawatir Kini Ada Kulkas yang Sediakan Cosmetic Box di Dalamnya!
Baca Juga: Agar Makanan Tidak Cepat Busuk dan Bau di Kulkas, Ini Solusinya!
(*)