Tidak Sulit, Intip Trik Merawat Anggrek agar Tumbuh Sehat dan Berbunga

Laporan Tabloid RUMAH Edisi 216

IDEAonline - Merawat anggrek agar tumbuh sehat dan berbunga kembali, tidak sulit.

Menurut Ir. Edhi Sandra, MSi, Kepala Unit Kultur Jaringan, Bagian Konservasi Tumbuhan, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, IPB Bogor, Selain pemberian pupuk lengkap, Edhi juga menyarankan agar anggrek perlu diberi “makanan jadi” sebagai sumber energi instan bagi anggrek.

Baca Juga: Ririn Dwi Ariyanti Bahagia Tinggal di Rumah Lengkap dengan Dapur Mewah, Begini Kehidupannya Setelah Menikahi Mantan Suami Ikke Nurjannah

Sumber energi instan dapat dipenuhi dari bahan organik atau sumber energi yang banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti gula, madu, ekstrak kurma, air kelapa, tetes tebu, cucian daging, atau cucian air beras.

Bahan-bahan organik ini bisa diberikan langsung ke bagian akar.

“Pemberian makanan tambahan berupa bahan organik sangat diperlukan untuk membantu proses metabolisme anggrek.

Terutama untuk merangsang proses pembungaan kembali,” ujar Edhi.

Vitamin dan Hormon

Untuk memicu pembungaan anggrek, selain kondisi tanaman harus sehat dan prima, juga perlu pemberian vitamin dan hormon.

Baca Juga: Jatuh Bangun dari Bangkrut hingga Jual Rumah, Sineas satu ini Dikabarkan Kena Stroke pada Usia 47 Tahun

Vitamin B1, B2, B6, dan B12 sangat penting dalam proses pembelahan sel dan morfogenesis (perkembangan) bentuk sebuah tanaman.

Komposisi vitamin tersebut bisa dijumpai pada obat, seperti Neurobion.

Sedangkan hormon diperlukan untuk memperkuat perakaran dan merangsang tumbuhnya tunas baru.

dok tribun

anggrek

Hormon yang diperlukan untuk pembungaan adalah giberelin.

Hormon ini bisa juga digantikan dengan larutan vetsin, sasa, atau miwon dalam jumlah yang cukup 20—80 mg/ltr.

Baca Juga: Kisah Menyedihkan dua Lansia yang Viral Tinggal di Kandang Kambing, Tidur Beralaskan Dipan Kayu

Untuk memperbesar calon bunga nggrek, dapat diberikan larutan yang sama sekitar 5 mg/ltr ditambah gula 20 gr/ltr, lalu disemprotkan ke akar.

Usahakan pemberiannya tidak ke tajuk (daun) untuk mengurangi dampak tumbuhnya jamur atau bakteri.

Cegah dari Penyakit

Seperti tanaman lain, anggrek juga tak luput dari serangan hama dan penyakit.

Baca Juga: Dibedakan Berdasarkan Umur, Tilik Inspirasi Kamar Tidur Anak yang Asik Banget

Pengamatan setiap hari adalah cara paling tepat untuk mencegah serangannya.

Agar rajin berbunga, tanaman anggrek harus dibersihkan dari kotoran, gulma, dan daun-daun busuk.

Untuk tindakan preventif, bisa digunakan insektisida dan fungsisida seminggu sekali.

Beberapa fungisida yang umum digunakan adalah Dithane M-45 dan Antracol.

Gunakan dalam dosis sesuai anjuran yang terdapat di kemasan.

(*)