Follow Us

Tanah di Sekitar Makam BJ Habibie Terasa Berbeda dari Biasanya, Begini Kisahnya si Penggali Liang Lahat

IDEAonline - Sabtu, 14 September 2019 | 12:00
Para penggali kubur yang menggali makam Habibie
Tribun Jakarta

Para penggali kubur yang menggali makam Habibie

IDEAonline - Pengakuan penggali kubur makam BJ Habibie mengungkapkan kisah penuh rasa takjubnya ketika menggali kuburan untuk Presiden ketiga Republik Indonesia.

Seperti diketahui, Baharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie ini meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.

Baca Juga: Sempat Jalani Rawat Inap akibat Pendarahan, Kabar Terakhir Irish Bella dan Juga Kediamannya Jadi Sorotan Warganet

BJ Habibie dimakamkan Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang ini.

Nisan BJ Habibie Miring karena Para Peziarah Sibuk Foto Selfie, Penjaga Makam Sampai Harus Turun Tangan
Warta Kota/Feryanto Hadi

Nisan BJ Habibie Miring karena Para Peziarah Sibuk Foto Selfie, Penjaga Makam Sampai Harus Turun Tangan

Jauh sebelum dimakamkan, semasa hidupnya BJ Habibie sudah memesan lokasi kuburan yang berada tepat di samping makam sang istri, Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie.

Rencana pemesanan makam itu rupanya juga telah diputuskan saat Ainun Habibie yang wafat dan dimakamkan pada 26 Mei 2010.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun membenarkan kabar letak makam BJ Habibie.

''Kami koordinasikan ke Garniun, slot makam ( B Habibie) di samping almarhum Ainun Habibie. di slot 120 dan 121," ucap Pratikno dikutip dari Kompas.com.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, penggalian kubur untuk makam BJ Habibie ini dilakukan sejak Rabu (11/9/2019) malam pukul 18.30 WIB.

Terlihat beberapa orang pria berkaus merah tengah sibuk menggali sebuah liang lahat.

Liang lahat yang digali tersebut terlihat di samping nisan yang bertuliskan Hasri Ainun Besari, yang merupakan istri BJ Habibie.

Baca Juga: Cintai Bumi, Pakai Kriteria Ini untuk Memilih Material Hemat Energi

Tampak seseorang yang berbaju merah lainnya menyoroti sebuah lampu ke arah liang lahat.

Seseorang yang sudah berada di dalam liang lahat itu pun perlahan menyeruk tanah kuburan sedikit demi sdikit ke atas.

Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara menaruh karangan bunga di makam almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie saat upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/2019) pukul 1
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara menaruh karangan bunga di makam almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie saat upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/2019) pukul 1

Orang yang berbaju merah di atas liang lahad merapikan tanah hasil kerukan.

Beberapa orang lainnya, terlihat sibuk mendirikan tenda untuk persiapan pemakaman BJ Habibie keesokan harinya.

Salah seorang petugas penggali makam bernama Saudi (37), memiliki cerita tersendiri saat melakukan proses penggalian makam BJ Habibie.

Saudi yang mengidolakan sosok Habibie ini mengungkapkan tidak ada kendala sama sekali saat melakukan penggalian makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Ia bersama kesembilan rekannya bahkan sangat terkesan saat menggali makam BJ Habibie.

Saudi mengungkapkan, tanah yang digali untuk liang lahat BJ Habibie sangat empuk.

Bahkan, tidak ada batu atau halangan apapun saat menggali makam selama kurang lebih 3 jam itu.

"Alhamdulillah tidak ada kendala. Tanahnya bagus lah. Enggak ada batu atau apa. Alhamdulillah," ucap Saudi saat berbagi cerita kepada awak media, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Penggalian makam BJ Habibie ini memerlukan waktu sekira 3 jam.

Baca Juga: Cintai Bumi dari Rumah Sendiri, Ini Cara Hemat Energi di Dapur (2)

"Alhamdulilah, lancar semua. Tiga jam memang normal dan memang satu tim itu 10 orang anggotanya," kata Saudi, dilansir dari TribunJakarta.

Saudi menyebut selama proses penggalian, petugas dari Sekretariat Negara juga memasang tenda di sekitar area makam.

"Setelah lubang makam selesai, itu sudah tanggung jawab Setneg, termasuk beliau yang memasang karpet merah di area lubang," kata Saudi.

Kendati makam sudah selesai digali, bukan berarti tugas dan tanggung jawab Saudi dan para petugas pemakaman selesai.

Ia tetap bertahan di area pemakaman sampai proses pemakaman selesai.

Selain akan kembali bertugas untuk menguruk tanah ke dalam makam, salah satu perwakilan mereka juga akan turun ke liang lahat untuk memastikan penurunan jenazah sesuai prosedur.

"Meski ada anggota keluarga yang turun, satu orang dari kami wajib turun juga untuk memastikan semua sesuai prosedur," kata Saudi.

Tak hanya takjub dengan kisahnya saat menggali kuburan BJ Hbaibie.

Saudi pun terkesima dan masih ingat perjumpaannya dengan almarhum Habibie saat rutin berziarah ke makam sang istri, Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie.

Baca Juga: Terlepas dari Kontroversi Sang Ayah, Rizky Febian Kini Menjalin Kasih dengan Selebgram Cantik dan Berhasil Beli Rumah Sendiri

Ia menilai, almarhum Habibie merupakan sosok yang sangat ramah.

Habibie, kata Saudi, bahkan tak segan meladeni permitaan foto para petugas di TMP Kalibata.

"Beliau sangat ramah. Saya alhamdulilah pernah foto bersama beliau," kenang Saudi.

Pria yang juga menggali makam almarhumah Ani Yudhoyono ini menceritakan bagaimana kebiasaan almarhum BJ Habibie yang setiap hari Jumat selalu berziarah ke makam Ainun Habibie.

Saudi terakhir berjumpa dengan almarhum BJ Habibie saat berziarah ke makan Ainun pada akhir bulan Agustus 2019.

"Beliau tidak pernah absen setiap Jumat untuk berziarah. Kebiasaan itu yang selalu saya lihat setiap hari Jumat. Pakaian serba putih-putih dan membawa bunga sedap malam dan melati," ungkap Saudi.

Baca Juga: Rambah Bisnis Properti, Ternyata Ini Pundi-pundi Uang Via Vallen hingga Miliki Rumah Mewah

Ternyata, pada awal September 2019, BJ Habibie jatuh sakit sehingga tak bisa lagi mengunjungi makam Ainun.

Hari Kamis (12/9/2019), BJ Habibie kembali mendatangi makam Ainun, namun kali ini ia akan ikut tidur di pusara di samping istri tercinta.

Ya. BJ Habibie wafat pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di RSUD Gatot Soebroto.

Saat ini, Kamis (12/9/2019) sejak pukul 13.00 WIB sedang berlangsung prosesi pemakaman BJ Habibie akan dimulai di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Prosesi pemakanan secara militer pun dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul: Kisah Penggali Kubur BJ Habibie di TMP Kalibata dekat Makam Ainun: Tanahnya Bagus Gak Ada Batu

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest