Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miliki 10 Tanda Ini di Rumah ? Berarti Rumah Kamu Kurang Sehat

IDEAonline - Sabtu, 21 September 2019 | 10:00
Rumah bersih dan rapi
www.pinterest.com

Rumah bersih dan rapi

IDEAonline- Rumah yang bersih terawat tentunya menjadi idaman dari setiap pemilik rumah.

Dengan menjaga kebersihan dari rumah, bukan hanya membuat pemilik rumah menjadi nyaman, tapi tentunya juga sehat.

Mungkin masih banyak dari kita yang mengabaikan kebiasaan-kebiasaan kecil di rumah yang ternyata bisa menimbulkan penyakit.

Baca Juga: Pengganti Tangga Solusi Keterbatasan Mobilitas, Ini Aturan Bikin Ramp

Kebiasaan seperti malas mengelap debu misalnya, lama kelamaan akan menumpuk dan bisa menimbulkan gejala pada penderita asma.

Masih ada banyak kebiasaan buruk lainnya yang mengancam kesehatan penghuni rumah yang sering tidak disadari. Apa saja?

Terlalu lembap

Lantai kayu jangan diaplikasikan di ruang yang kelembapannya tinggi, seperti dekat kamar mandi.
maicahome.com

Lantai kayu jangan diaplikasikan di ruang yang kelembapannya tinggi, seperti dekat kamar mandi.

Rumah yang lembap adalah hal normal. Biasanya kelembapan terbawa dari aktivitas seperti mandi, memasak, bahkan bernafas.

Namun, jangan biarkan tingkat kelembapan terlalu tinggi.

Jamur suka dengan lingkungan lembap.

Baca Juga: Bak Durian Runtuh! Tidak Kenal Dengan Ayahnya, Pria Ini Dapat Warisan 1 Triliun Hingga Rumah Seluas 1 Hektar

Kelembapan berlebih di rumah, biasanya banyak pada pojok ruangan atau langit-langit, bisa menyuburkan pertumbuhan jamur.

Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyebutkan, jamur bisa menyebabkan masalah pernafasan, iritasi tenggorokan, batuk atau bersin, iritasi mata, bahkan kulit.

Tidak membersihkan ventilasi

ventilasi AC pada ruangan

ventilasi AC pada ruangan

Meski tidak terlalu kelihatan, tapi saat membersihkan rumah jangan lewatkan bagian ventilasi.

Ventilasi membawa banyak sekali debu dari udara.

Baca Juga: Miliki Sumber Penghasilan dari Berbagai Sumber, Begini Rumah Mewah Verrell di Usianya yang Masih Muda

Ketika kamu menyalakan pemanas atau pendingin ruangan, partikel debu tersebut akan tersebar ke dalam rumah.

Lepaskan penutup ventilasi dan membersihkannya atau memanggil profesional agar pembersihannya maksimal.

Kamar mandi minim ventilasi

Ventilasi Kamar Mandi

Ventilasi Kamar Mandi

Kamar mandi juga memerlukan ventilasi yang cukup.

Kelembapan berlebih di kamar mandi tidak hanya bisa menyebabkan cat dinding cepat rusak, tetapi juga memicu pertumbuhan jamur.

Baca Juga: Nama Atta Halilintar Kerap DiKaitkan dengan Skandal Beby Fey, Gen Halilintar Sedang Sibuk Cari Rumah Baru

Menurut Agensi Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, jamur bisa tumbuh subur di dalam ruangan, merusak rumah dan mengganggu kesehatan.

Menggunakan pembersih rumah yang salah

Ilustrasi Cairan Pembersih

Ilustrasi Cairan Pembersih

Produk pembersih akan menempel pada permukaan perabotan rumah dan bisa terhirup.

Beberapa produk kimia seperti produk mandi, sabun cuci, pemutih, dan lainnya, ternyata juga meningkatkan risiko kerusakan saluran pernafasan dan paru-paru.

Baca Juga: Sempat Gagal Nikah, Kini Ayu Dewi Miliki Lebih Dari Satu Rumah dan Hidup Bahagia Dengan Keluarganya

Kelompok Kerja Lingkungan menginvestugasi lebih dari 2.000 produk pembersih di pasar Amerika.

Mereka menemukan ada banyak substansi yang bisa memicu masalah kesehatan serius, seperti asma, alergi, hingga kanker.

Tidak membersihkan debu dengan benar

Ilustrasi Membersihkan Kaca Rumah

Ilustrasi Membersihkan Kaca Rumah

Debu muncul setiap hari. Semakin sering kamu membiarkannya, semakin mudah kamu terkena partikel berbahayanya.

American College of Allergy, Asthma and Immunology menyarankan, gunakan kain basah untuk mengumpulkan debu alih-alih menggunakan kain kering.

Baca Juga: Menilik Kembali Hunian Mewah Milik Mantan Kekasih Syahrini Seluas 20 Hektar Lengkap dengan Lintasan Offroad Pribadi

Kain kering hanya akan menyebarkan debunya dan memicu alergi. Lalu, pastikan mengelap debu dari arah atas ke bawah.

Mengabaikan saluran air

Banjir bisa dicegah dengan rajin membersihkan saluran air di depan rumah.
arborinsurancegroup.com

Banjir bisa dicegah dengan rajin membersihkan saluran air di depan rumah.

Saluran air adalah area yang rentan lembap. Jika dibiarkan, area ini akan menjadi pintu masuk air berlebih ke dinding rumah, bawah tanah atau lantai.

Baca Juga: Kantongi Rp 400 Juta Sekali Manggung, Kini Ariel Juga Disibukan Sebagai Juri Acara TV, Tilik Hunian Hasil Kerja Kerasnya!

Jika saluran air tertutup, lakukan pembersihan secara berkala agar tidak ada kotoran yang menyumbat.

Kamar kotor

Lantai kedua digunakan menjadi kamar tidur

Lantai kedua digunakan menjadi kamar tidur

Selain lantai, bersihkan debu pada sela-sela yang tidak terlihat hingga benar-benar bersih.

Misalnya, tarik tempat tidur menjauhi dinding dan kamu mungkin akan terkejut dengan kotornya area tersebut.

Baca Juga: Dulu Terkenal, Sekarang Artis Ini Tinggal di Rumah dari Kayu Bekas Kapal Hingga Roda Bajak Sawah

Jangan lupa pula membersihkan tempat tidur secara rutin, setiap satu atau dua minggu.

Memakai sepatu di dalam rumah

3 alasan untuk tidak menggunakan sepatu ke dalam ruangan

3 alasan untuk tidak menggunakan sepatu ke dalam ruangan

Banyak orang masih berjalan-jalan di dalam rumah menggunakan sepatu.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Mewah Bergaya Minimalis, Mantan Raffi Ahmad Kini Bahagia Menikah dengan Anak Band

Para peneliti dari University of Arizona menemukan bahwa satu sepatu bisa mengandung hingga 400 ribu lebih bakteri, termasuk E.coli, bakteri penyebab masalah pencernaan

Terlalu banyak barang

Berantakanbisa buat stress

Berantakanbisa buat stress

Terlalu banyak barang di rumah juga bisa menyebabkan debu-debu menempel dan sulit dibersihkan.

Terlalu banyak barang juga berkontribusi terhadap kualitas udara yang buruk di dalam ruangan.

Baca Juga: Tak Ada Tanda Kehadiran Sang Ayah, Putra Sulung Ahok Rayakan Ulang Tahun Sederhana, Duduk Lesehan di Rumah!

Usahakan untuk mengurangi jumlah barang dalam ruangan, kecuali jika kamu merotasi dan membersihkannya secara berkala.

Membiarkan peliharaan tidur di kamar

Menghilangkan bulu hewan peliharaan di pakaian
squarerooms.com

Menghilangkan bulu hewan peliharaan di pakaian

Sebagian orang sangat mencintai hewan peliharannya dan seakan tidak bisa lepas dari mereka.

Bahkan, orang-orang tersebut kerap membiarkan hewan peliharaannya masuk ke dalam kamar dan tidur di tempat tidur yang sama.

Jika kamu termasuk yang sering melakukannya, berhati-hatilah.

Baca Juga: 5 Bahaya Ini Harus Diwaspadai Pemilik Rumah Bertingkat, Nomor 3 Seram Banget!

Hewan peliharaan bisa membawa kotoran, kuman, bahkan serangga ke tempat tidur.

Hewan peliharaan juga objek penangkap alergen.

Artinya, membiarkan hewan peliharaan berkeliaran di kamar tidur membuat alergen tersebut juga rentan berada di dalamnya.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul

10 Tanda Rumah Tak Sehat untuk Ditempati

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular