“[Itu] benar-benar selaras dengan saya. Saya mulai mengkonsumsi semua yang saya bisa baca, lebih banyak tentang gaya hidup berkelanjutan. Pada akhirnya, rumah beroda tampak seperti solusi sempurna:
"Saya dapat dengan mudah menjelajahi tempat-tempat baru (menemukan tempat permanen untuk menetap,
"dalam jangka pendek, bukan prioritas bagi saya), dan saya dapat terus menjalani gaya hidup vegan," lanjut Lipskin.
Jessie mengatakan bahwa bagian tersulit adalah menemukan orang yang tepat untuk membantunya menyelesaikan proyeknya itu.
Ia mengaku bahwa dirinya menyukai DIY, tetapi ia tak memilik pengalaman dengan pipa ledeng, listrik, pertukangan yang dibutuhkan untuk proyek itu.
“Tantangan besarnya adalah sangat berbeda dengan bekerja di rumah yang diperbaiki di satu lokasi.
"Saya terus-menerus harus memperhitungkan pergerakan, di atas itu, sudut-sudut bus dan jendela-jendela miring membuatnya sulit untuk merancang tata letak terbaik
"dan pengerjaan kayu melengkung. Ini menambah banyak waktu untuk menyelesaikan proyek," ujar Lipskin.
Baca Juga: Ruangan Gelap Akses Cahaya Kurang, Berikut Ini 5 Trik yang Dapat Buat Rumah Lebih Terang