Follow Us

6 Pengembang Bersinergi Bikin Komite, Gaungkan Timur Jakarta Hunian Nyaman Bebas Macet & Anti Polusi

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 03 Oktober 2019 | 14:00
Tol Layang Jakarta-Cikampek II ditargetkan akan selesai sebelum akhir tahun 2019 ini.
www.tribunnews.com

Tol Layang Jakarta-Cikampek II ditargetkan akan selesai sebelum akhir tahun 2019 ini.

Baca Juga: Sewa Satu Gerbong Kereta, Mayangsari dan Geng Sosialitanya Bertandang ke Rumah Mewahnya di Purwokerto

Sedikitnya ada sepuluh proyek yang sedang berjalan, antara lain: proyek lanjutan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2B, Jalan Tol elevated highway Jakarta – Cikampek, Light Rail Transit (LRT) yang telah mencapai Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta – Bandung, Mass Rapid Transit (MRT) fase III Balaraja – Cikarang, Jakarta Outer Ring Road (JORR) tahap 2 dari Bandara Soekarno Hatta – Cilincing sepanjang 111 kilometer, Automated People Mover (APM) yang mengoneksikan kawasan Industri di Koridor Timur Jakarta, KRL Commuter Line Double-Double Track (DDT) sepanjang 35 kilometer, Pelabuhan Patimban dengan terminal cargo yang dapat mencakup hingga 7,5 juta TEUs, Bandara Internasional Kertajati yang sudah beroperasi sejak Juli 2019.

Selain itu, kemudahan dari dan menuju koridor timur Jakarta ditandai dengan lengkapnya transportasi massal yang praktis dan mudah seperti KRL Commuter Line Jakarta-Cikarang, Feeder Busway, JR Connexion, Transjakarta yang terintegrasi dengan Transpatriot serta Royaltrans.

Baca Juga: Swasta Lirik Cikarang dan Karawang, Harga Lahan Jadi Naik!

Baca Juga: Tips Membeli Rumah, Lakukan 4 Hal Ini untuk Dapatkan Lokasi Ideal

Koferensi pers terbentuknya komite 6 pengembang besar untuk penegmbangan properti di timur jakarta.
Dok. Jababeka

Koferensi pers terbentuknya komite 6 pengembang besar untuk penegmbangan properti di timur jakarta.

Sutedja S. Darmono - Director PT Jababeka Tbk. mengatakan dibentuknya komite ini bertujuan mendobrak dua image yang kurang tepat selama ini tentang koridor timur Jakarta ini.

Terkait kemacetan, nantinya akan berakhir seiring selesainya pembangunan berbagai infratruktur di atas.

Baca Juga: Sekarang Terbaring Lemah, Kehidupan dan Hunian Milik Penyanyi Dangdut Ini Kembali Jadi Sorotan Setelah Divonis Penyakit Mematikan

Dan image sebagai kawasan industri yang lekat dengan polusi, Sutedja mengatakan bahwa koridor timur ini adalah light to medium industry yaitu kawasan indutri yang ringan atau tidak menciptakan polusi seperti daerah industri lainnya, sehingga sangat nyaman sebagai kawasan hunian.

“Pada awal 2020 mendatang, diprediksi koridor timur akan semakin lancar seiring beroperasinya sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan ini. Bahkan, diprediksi efektif untuk mengurangi kemacetan hingga 40 persen,” tambahnya.

Suranto Tjhai - GM Sales & Marketing PT Sirius Surya Sentosa menambahkan, tak hanya dari infrastruktur dan kawasan industrinya saja, tetapi juga tidak dari sisi infrastruktur saja, namun juga fasilitas pendukung seperti pendidikan, kesehatan dan mal yang tidak kalah dengan koridor barat.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular