4 Kayu Solid Moncer untuk Furnitur, Simak Plus Minus Tiap Jenisnya!

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 11 Oktober 2019 | 15:50

Lemari ini terbuat dari kayu solid 100 cm x 50 cm x 110 cm.

IDEAOnline-Kualitas terbaik dari furnitur ditentukan oleh jenis material utama yang dipakai dan finishingnya.

Material kayu pembuat furnitur saat ini dikenal ada dua kategori, yaitu kategori kayu solid dan yang lainnya kayu olahan.

Berikut empat jenis kayu solid bahan baku furnitur dengan karakter khas dan finishing yang sesuai.

Kayu Jati

Jati merupakan jenis kayu yang berkualitas prima.

Jenis kayu ini banyak diminati karena memiliki tekstur dan serat yang khas.

Bentuk uratnya tegas dan lebar-lebar.

Warnanya cokelat tua, tetapi pada jati muda warna cokelatnya lebih pucat.

Saat ini ada beberapa jenis kayu jati yang dibedakan berdasarkan asalnya, seperi jati Jawa timur, jati Jawa Tengah, jati Jawa Barat.

Jati asal Jawa Timur lebih kuat dibandingkan dengan jati Jawa Tengah dan jati Jawa Barat.

Agar keindahan serat dan urat kayu lebih terlihat alami, finishingnya bisa menggunakan politur, melamik, atau PU (Polyurethane).

Karena tampilannya yang khas tersebut, furnitur berbahan jati biasanya bergaya etnik, klasik, dan mewah.

Warna cokelat muda kayu sungkai dan seratnya.

Selain tampilannya yang menarik, kayu jati juga memiliki daya tahan yang lebih kuat dibanding jenis kayu lainnya.

Akan tetapi kayu jati lebih berat dibanding jenis kayu furnitur lainnya.

Harganya pun jauh lebih mahal.

Bahan baku yang semakin langka menyebabkan harganya terus melambung.

Kayu Sungkai

Jenis kayu ini semakin popular penggunaannya sebagi alternatif pengganti kayu jati. Memiliki alur urat kayu beraturan, akan tetapi uratnya lebih lunak dibanding jati. Harganya pun jauh lebih murah tetapi masih lebih mahal dibanding kayu nyatoh. Meski uratnya lebih lunak dibanding kayu jati, kayu sungkay cukup baik dan kuat sebagai bahan furnitur dalam ruangan.

Untuk mempertahankan agar karakter kayu tetap terlihat, finishing kayu sungkay sebaiknya menggunakan bahan transparan, seprti politer, melamik, atau polyurethane.

Kayu jati belanda untuk perabot di ruang keluarga.

Kayu Nyatoh

Kayu ini disebut sebagai kayu jati muda yang berasal dari Riau. Keunggulannya terletak pada daya tahan terhadap serangan rayap dan tahan lama. Kayu nyatoh juga memiliki guratan-guratan serat kayu yang khas. Serat kayunya berwarna cokelat muda. karenanya tak heran jika kayu ini jadi pilihan sejumlah produsen furnitur untuk menghasilkan beraneka perabot berkualitas.

Kayu Jati dan karakter urat kayu yang khas dan unik.

Kayu Jati Belanda

Kayu ini lebih akrab disebut sebagai kayu peti kemas karena sering digunakan untuk mengemas barang-barang impor. sebagai bahan furnitur, kayu ni sudah diminati sejak dulu sampai sekarang. Daya tarik utama dari kayu berwarna kuning ini adalah pada alur urat dan mata kayunya. Agar mata kayu tak merusak tampilan perabot, maka proses penyerutan harus dilakukan secara manual dengan alat serut yang ramping dan tajam.

Kelebihan jati belanda, khususnya bekas bongkaran peti kemas, terletak pada kadar airnya yang sudah rendah, sesuati dengan standar luar negeri. Dampak positifnya kayu ini lebih tahan terhadap serangan rayap. Selain itu kayu ini harganya relatif lebih murah dibanding harga beberapa kayu solid lainnya.