Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Saatnya Pakai AC? Sebelum itu Ketahui Positif dan Negatifnya!

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 05 November 2019 | 18:30
Konsumsi energi yang begitu besar menuntut bijak dalam penggunaannya.
IDEAonline

Konsumsi energi yang begitu besar menuntut bijak dalam penggunaannya.

AC bekerja dalam beberapa tahap, mulai dari mengisap udara, mendinginkannya, lalu mengalirkannya lagi ke dalam ruangan.

Semua proses ini membutuhkan energi listrik yang besar.

Beban listrik ini akan semakin besar apabila penggunaan AC dilakukan serampangan.

Jika ruangan yang memakai AC tidak benar-benar tertutup, untuk mencapai suhu dingin tertentu dibutuhkan tenaga yang lebih banyak.

Ini karena sebelum suhu tersebut tercapai, AC akan terus-menerus bekerja.

Semua mesin pendingin,termasuk AC, menggunakan bahan yang disebut refrigerant (lebih dikenal dengan kata freon).

Baca Juga: 2,8 Juta Orang Meninggal Per Tahun karena Polusi, Hadirkan Udara Murni Sesegar Hutan Pegunungan di Rumah, Ini Caranya!

Baca Juga: Hemat Berlipat! Pakai AC dan Bebas Kontrol Konsumsi Daya Listriknya

Memakai AC juga harus ada pengondisian desain ruang agar kerja AC optimal.

Memakai AC juga harus ada pengondisian desain ruang agar kerja AC optimal.

Menurut penelitian, freon ini mempunyai andil dalam merusak lapisan ozon.

Bagi sebagian orang, AC bisa menyebabkan Sick BuildingSyndrome.

Sindrom tersebut artinya, kondisi bangunan membawa pengaruh-pangaruh buruk kepada penghuninya.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular