Arsitektur Hijau pada Hunian
Penerapan arsitektur hijau yang paling mungkin dan mudah adalah pada bangunan hunian seperti rumah.
Cara yang sederhana adalah pada desain yang dapat memadukan ruang luar dan ruang dalam.
Keberadaan tanaman hidup di ruang dalam atau di taman (void) berguna menjaga kestabilan suhu udara di dalam agar tetap segar dan sejuk.
Jenis tanaman yang ditanam di hunian juga bisa bervariasi, dari yang sifatnya sebagai tanaman hias, maupun tanaman yang mampu menghasilkan pangan untuk kebutuhan keluarga (tanaman produktif).
Baca Juga: Inpirasi Dapur Mungil Warna Mint dari Ria Miranda, Dapat Lembutkan Hunianmu!
Menanam atau berkebun tanaman produktif yang berlokasi di wilayah perkotaan biasa disebut dengan urban farming.
Sedangkan pada hunian dengan skala yang kecil sering disebut dengan istilah home farming.
Kombinasikan tanaman hias yang dekoratif dengan tanaman produktif yang bisa dipanen untuk kebutuhan pangan keluarga.
Lokasi penanaman
Lokasi penanaman baik tanaman hias maupun tanaman produktif bisa diterapkan di semua sudut rumah, seperti di atas permukaan tanah, di rooftop (dak atap rumah), juga secara horizontal atau vertikal (miring), disesuaikan dengan jenis dan karakter tanamannya.