:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
Hati-hati yang Sering Tidur Miring, Coba Pilih Bantal Tidur yang Tepat
IDEAonline-Leher kaku dan nyeri ternyata bisa disebabkan oleh “salah bantal”.
Agar tak salah lagi, simak tips di bawah ini.
Pernah mendengar istilah salah bantal? Rasa kaku di leher yang menyebabkan rasa sakit apabila menggerakkan leher.
Walaupun belum dapat dipastikan gejala tersebut penyebabnya adalah bantal, tetapi memang menggunakan bantal yang tidak cocok akan menyebabkan tidur tidak nyaman.
Bahkan dapat menyebabkan sakit tulang pada tulang punggung.
Meski demikian, masih saja banyak orang yang menyepelekan nyeri akibat salah bantal ini.
Padahal jika dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan kondisi yang kronis dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hati-hati yang Sering Tidur Miring, Coba Pilih Bantal Tidur yang Tepat 
Agar masalah ini tidak menimpa Anda, sebaiknya pilih bantal yang tepat untuk menopang kepala saat tidur.
Baca Juga:Anak Kost Mesti Cobain, Begini Inpirasi Nakas Atau Laci untuk Ruang Terbatasmu!
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bantal untuk tidur yang nyenyak dan berkualitas.
Posisi Tidur
Setiap orang memiliki kebiasaan tidur yang berbeda-beda, ada yang lebih suka tidur telentang, tengkurap, menyamping, atau meringkuk.
Agar kualitas tidur lebih baik, diperlukan jenis bantal tertentu yang bisa mengakomodasi saat seseorang tidur dengan posisi tertentu.
Menurut Sam Bharwani, Direktur Dunlopillo Indonesia, orang yang terbiasa tidur telentang disarankan menggunakan bantal yang tipis dan agak datar agar kepala lebih sejajar dengan tubuh.
Baca Juga:Untuk Menyimpan Tenaga Lebih Kita Butuh Tidur, Ini yang Dirasakan Tubuh Saat Kita Tidur
Memakai bantal yang terlalu tebal dan tinggi bisa membuat tulang pada tengkuk dan tulang belakang tertekan, sehingga akan terasa sakit saat bangun di pagi harinya.
Selain itu tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi dari tubuh akan membuat postur tulang belakang kurang sempurna dan jadi bungkuk.
Berbeda bagi mereka yang terbiasa tidur tengkurap, bantal yang tebal dan kakubukanlah pilihan yang tepat.
Hati-hati yang Sering Tidur Miring, Coba Pilih Bantal Tidur yang Tepat
Bantal tersebut bisa membuat posisi kepala jadi lebih jauh dari tubuh dan menyebabkan leher sakit.
Belum lagi kesulitan bernapas yang bisa mengganggu kenyamanan tidur.
Sebaiknya pilih bantal yang lunak dan elastis, namun hindari yang terlalu empuk karena tidak bisa menopang kepala dengan sempurna.
Untuk itu, pakai bantal dengan bahan lateks pada pinggirannya.
Bantal ini empuk di bagian tengah tapi kaku di pinggirannya agar leher bisa relaks tapi tetap mendapat sanggahan yang baik.
Sedangkan mereka yang memiliki kebiasaan tidur miring, sebaiknya gunakan bantal tebal yang bisa mengisi jarak antara leher dan bahu, sehingga menjaga tulang belakang tetap lurus.
Gunakan juga guling di antara kaki agar keseimbangan postur tubuh juga tetap terjaga.
Sebelum memutuskan jenis bantal yang tepat, pahami lebih dahulu kebiasaan tidurAnda.
Cara tidur seseorang akan menentukan jenis bantal yang tepat.
Hati-hati yang Sering Tidur Miring, Coba Pilih Bantal Tidur yang Tepat
Isi Bantal
Kepadatan bantal juga dipengaruhi bahan pengisinya.
Pilih bahan yang mudah menyesuaikan tubuh diberbagai posisi.
Pengisi bantal yang baik biasanya terbuat dari polyester (lebih dikenal dengan sebutan dacron), busa, atau bulu.
Di antara ketiganya, bahan dari bululah yang paling lembut dan sering direkomendasikan, namun paling mahal.
Jika menginginkan bantal dengan harga lebih murah, sebaiknya jatuhkan pilihan pada dacron polyester.
Bahan tersebut cukup lembut dan mampu menopang kepala dengan baik.
Selain itu, dacron menjadi pilihan tepat untuk pengguna yang alergi terhadap bahan dari bulu.
Namun, di pasaran ada beberapa jenis dacron yakni dacron polyester, dacron silikon, dan dacron biasa.
Dacron polyester adalah yang terbaik, disusul oleh silikon, dan yang paling bawah adalah dacron regular karena dibuat dari bahan daur ulang Pengguna dapat juga memilih bantal berkontur atauberbentuk S yang biasanya terbuat dari busa.
Bentuk tersebut bertujuan untuk menopang leher agar lebih nyaman Selain itu, ada pula bahan yang terbuat dari lateks.
Baca Juga:Sempat Foto di Pinggir Kolam Renang Hanya Pakai Kimono, Warganet Gemas dengan Tingkah Irish Bella
Bahan tersebut bersifat sensitif terhadap temperatur suhu tubuh.
Panas tubuh akan membuat bantal menjadi lembut dan mengikuti bentuk kepala dan leher.
Kedua bahan ini juga tahan lama, mampu menyerap kelembapan, dan menghambat tumbuhnya jamur.
Bahan Pelindung Bantal
Tidak hanya bagian dalam, bahan pelindung bantal juga perlu diperhatikan.
Bagian yang langsung menempel dengan kulit tersebut sebaiknya terbuat dari kain lembut dan mudah dibersihkan, sehingga tidur pun lebih nyaman dan tidak menimbulkan alergi kulit.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, diharapkan Anda bisa mendapatkan bantal tepat, yang dapat mengurangi sakit dan kaku di leher, serta membuat tidur menjadi lebih nyaman dan berkualitas.
Artikel ini pernah tayang di majalah IDEA 195 (*)
